KEPLING Wanita Bandar Narkoba di Medan Sempat tak Mengaku saat Ditangkap Polisi

KEPLING Wanita Bandar Narkoba di Medan Sempat tak Mengaku saat Ditangkap Polisi

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Oknum kepala lingkungan (Kepling) wanita Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Petisah, berinsial AIS sempat tidak mengaku ketika ditangkap petugas Sat Res Narkoba Polrestabes Medan.

Dalam rekaman video yang diterima Tribun-medan.com, AIS yang pada hari penangkapan menggunakan hijab warna hitam terlihat membawa tas kecil di tangannya.

"Selamat malam ibu, kenal saya. Saya Siregar. Sekarang bagus - bagus aja, ada bawa (narkoba) enggak," kata oknum polisi tersebut.

"Enggak ada pak," jawab AIS sambil menunjukkan isi tasnya.

"Kalau ada bawa nanti ibu, ibu persulit saya, saya persulit ibu. Saya yang nangkap adik ibu," ucap personel polisi yang mengenakan kaus hitam tersebut.

"Sudah, jadi saya tau historis ibu. Bagus ibu terus terang kepada saya. Mana BB nya," tanya polisi itu lagi.

"Enggak ada pak," jawab pelaku.

Kemudian, polisi tersebut terus memaksa pelaku untuk mengaku dan menyerahkan barang haram yang dibawanya itu.

"Sudah, handphone ibu sudah kami sadap semua. Taukan nama ku Regar Sat Narkoba. Jangan telpon - telpon," tegasnya.

"Enggak ada pak," jawabnya lagi.

Lalu, polisi yang diketahui jumlahnya tidak satu orang itu terus mendesak dan merayu pelaku agar mengaku.

"Jangan sampai kami geledah. Biar kami bantu, lagi rame orang. Kasihkan saja, sudah nanti rame orang," desak polisi.

Setelah didesak, akhirnya oknum Kepling tersebut mengambil bungkus kecil diduga berisi narkoba dari dalam tasnya lalu menyerahkannya kepada polisi.

(cr11/tribun-medan.com)