Korban Tewas Kecelakaan Bus Bertambah, Lurah Benowo Kaget, Ungkap Warganya Baru Berlibur dari Yogya

TRIBUN-MEDAN.COM - Kecelakaan tunggal Bus Ardiansyah yang menabrak tiang papan pemeberitahuann di bahu jalan Tol Surabaya-Mojokerto KM 712.400/A pada Senin (16/5/2022) pagi, awalnya menewaskan 13 orang penumpang dan 12 orang mengalami luka berat.

Tak berapa lama, kini korban tewas akibat kecelakaan maut bus tersebut bertambah satu.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, korban meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Artinya, berdasarkan data kepolisian pukul 11.41 WIB. Total keseluruhan korban tewas dalam insiden tersebut, berjumlah 14 orang. 

Mengenai identitas korban tewas ataupun luka berat yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, masih dilakukan pendataan. 

"13 orang MD (meninggal dunia) di TKP dan 1 MD (meninggal dunia) saat dirawat di rumah sakit. Identitas korban MD dan luka masih didata. Total korban 14 orang," ujar Kombes Pol Dirmanto di Mapolda Jatim, Senin (16/5/2022). 

Sementara itu, 14 orang tewas dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, dan RSI Sakinah Kabupaten Mojokerto. 

Sedangkan, 11 orang korban yang mengalami luka berat dirawat di RS Petrokimia Gresik, RS Citra Medika Kabupaten Mojokerto, dan RS Emma Kota Mojokerto. 

Sebelumnya, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, insiden kecelakaan tunggal Bus Ardiasnyah bernopol S 7322 UW itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIB. 

Lurah Kaget

Penumpang Bus Ardiansyah yang mengalami kecelakaan tunggal di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712.400/A, Kamis pagi, ternyata membawa rombongan warga Kelurahan Benowo.

Menurut Lurah Benowo, rombongan warganya itu baru saja liburan dari Yogyakarta.

Ia pun kaget mendapat informasi bahwa rombongan bus warganya kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).

Dia lebih kaget lagi karena kecelakaan itu telah merenggut banyak korban jiwa warganya.

Kebanyakan ada di RT 01 dan RT 02.