Gelar Olah TKP di Lokasi Kecelakaan Bus Tewaskan 14 Penumpang, Polisi Temukan Sejumlah Fakta

Olah TKP tersebut melibatkan tim gabungan, meliputi Satlantas Polres Mojokerto, Dinas Perhubungan Jatim dan Jasamarga selaku pengelola Tol Sumo.

Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
Olah TKP di lokasi kecelakaan maut bus di Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) KM 712.400/A digelar Korlantas Mabes Polri dan Tim TAA (Traffic Accident Analysis) Ditlantas Polda Jatim, Selasa (17/5/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Korlantas Mabes Polri dan Tim TAA (Traffic Accident Analysis) Ditlantas Polda Jatim turun ke lokasi kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712.400/A, Selasa (17/5/2022).

Korlantas Polri dan tim Ditlantas Polda Jatim menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dilansir dari TribunJatim.com, olah TKP tersebut melibatkan tim gabungan, meliputi Satlantas Polres Mojokerto, Dinas Perhubungan Provinsi Jatim dan Jasamarga selaku pengelola Tol Sumo.

Tim TAA melakukan olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan sekitar pukul 07.47 WIB hingga pukul 08.20 WIB.

Mereka menggunakan metode Traffic Accident Analysis dengan alat teknologi 3D Laser Scanner menggunakan alat Leica dilengkapi kamera 350 derajat yang digunakan untuk Scene kendaraan yang terlibat kecelakaan tunggal tersebut.

Baca juga: Penjelasan Dubes RI di Singapura Perihal Kabar Ustaz Abdul Somad Dideportasi

Ini digunakan untuk memastikan kronologi penyebab terjadinya kecelakaan menonjol yang korbannya lebih dari lima orang, yakni menganalisa mulai kontak fisik antara kendaraan bus hingga menyentuh tiang besi VMS (Variable Message Sign) di sisi kiri jalan tol.

Nantinya, hasil olah TKP menggunakan alat tersebut akan dipakai untuk bahan gambar visual terkait kronologi kejadian kecelakaan.

Kasi Pullahjianta Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri, AKBP Hendra Wahyudi menjelaskan, pihaknya melakukan olah TKP dengan Tim TAA Ditlantas Polda Jatim di lokasi kejadian kecelakaan maut bus di Tol Sumo.

"Kami melakukan olah TKP terkait kecelakaan bus di jalan tol (Sumo) untuk mencari bukti tambahan guna kepentingan penyelidikan Polda Jatim. Kami Tim TAA memberikan gambaran sebelum, sesaat dan sesudah kecelakaan," jelasnya di lokasi, Selasa (17/5/2022).

Data otentik analisa dari lokasi kejadian akan diinput melalui software program Traffic Accident Analysis untuk merekontruksi setiap detik adegan dalam gambar visual berbasis video animasi.

Software TAA akan menganalisa mulai arah tabrakan, kecepatan kendaraan, hingga dapat mengukur secara akurat kecepatan tabrakan yang diduga kurang lebih sekitar 100 kilometer per/jam.

Baca juga: Seluruh Korban Tewas Kecelakaan Bus di Jalan Tol Sumo Berhasil Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya

Hasil gambar visual animasi terkait kronologi kecelakaan ini bukan untuk dipublikasikan, melainkan untuk membantu penyidik mengungkap penyebab kecelakaan saat di persidangan.

"Ada tiga titik olah TKP menggunakan alat 3D Scanner, mulai dari 100 meter sebelum terjadi kecelakaan, titik lokasi tabrakan dan sesudah kecelakaan, ucap AKBP Hendra Wahyudi.

Dari pantauan di lokasi, terlihat bekas roda kiri kendaraan bus yang menggilas rumput di sisi kiri bahu jalan tol.

Namun tidak terlihat bekas pengereman hingga di lokasi tabrakan yang jaraknya dengan guardrail 60 meter dari tiang VMS.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved