Swedia Ikuti Filandia Daftar Nato, Putin ‘Mereka Tidak Menimbulkan Ancaman Bagi Rusia’

TRIBUN-MEDAN. COM - Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina terus bergulir hingga hari ke-82 pada Senin (16/5/2022).

Ada sederet peristiwa di antaranya Swedia mengikuti Finlandia bakal mengajukan diri menjadi anggota NATO.

Hingga, mata-mata Inggris mengungkapkan Belarusia bisa memperlambat gerakan pasukan Ukraina di Kharkiv.

Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (17/5/2022) Swedia akhirnya mengumumkan akan mendaftar menjadi anggota NATO.

Pengumuman itu disampaikan sehari setelah Finlandia yang juga hendak mengajukan diri mendaftar NATO.

Kedua negara nordik itu akhirnya mengubah kebijakan luar negerinya setelah sekian lama netral.

Pengajuan kedua negara ke NATO tersebut sebagai respons atas tindakan Rusia yang menginvasi Ukraina.

Pada Senin (16/5/2022), parlemen di dua negara itu mulai melakukan sidang terkait pengajuan keanggotaan NATO.

Mengenai hal ini, Presiden Rusia menerangkan sebenarnya keputusan mereka tidak menimbulkan ancaman langsung bagi Rusia.

Akan tetapi, pemimpin Moskwa itu memperingatkan, pasti ada tanggapan yang tegas bila NATO memperluas infrastruktur militernya ke negara-negara Nordik.

Dalam hari ke-82 ini juga, mata-mata militer Inggris memperingatkan pasukan Ukraina yang mampu merebut kembali Kharkiv dari tangan Rusia.

Ada Belarusia yang disebut bisa memperlambat pasukan Ukraina.

Diungkapkan, sekutu Rusia itu bisa saja memobilisasi pasukan khusus di sepanjang perbatasan utara Ukraina.

Sehingga, pasukan Belarusia dapat menghambat Ukraina ke Donbass yang menjadi fokus Rusia.

“Kehadiran pasukan Belarus di dekat perbatasan kemungkinan akan memperlambat pasukan Ukraina, sehingga mereka tidak dapat dikerahkan untuk mendukung operasi di Donbass,” menurut Kementerian Pertahanan Inggris.