Peraih Medali Emas

Kisah Odekta Elvina Naibaho, Peraih Medali Emas Asal Dairi yang Berkarir dari Tingkat Kecamatan

Odekta Elvina Naibaho membanggakan Sumatera Utara, karena meraih medali emas pada pertandingan lari maraton di Sea Games Vietnam

TRIBUN MEDAN/ALVI SYAHRIN NAJIB SUWITRA
Nurchaya Manalu (kiri) dan Marlin Naibaho (kanan) orangtua dari Odekta Elvina Naibaho saat menunjukkan foto prestasi anaknya. Alvi Suwitra 

TRIBUN-MEDAN.COM,DAIRI - Odekta Elvina Naibaho, olahragawan asal Kabupaten Dairi, Sumatera Utara membawa nama harum Indonesia di kancah nasional.

Pada pertandingan Sea Games Vietnam cabang olahraga lari maraton, anak pasangan Nurcahaya Manalu dan Marlin Naibaho ini menyabet medali emas.

Rasa bangga dan haru pun menyelimuti keluarga Odekta Elvina Naibaho yang bermukim di Jalan Pembangunan, Dusun II, Desa Soban, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi.

Saat Tribun-medan.com menemui kedua orangtua Odekta, tampak rumah atlet lari maraton ini begitu sederhana.

Di rumahnya ada dua ekor anjing yang setia berjaga. 

Dalam pertemuan singkat ini, kedua orangtua Odekta mengatakan bahwa karir sang anak dimulai sejak bangku SMA.

Kala itu, Odekta rajin mengikuti lomba tingkat kecamatan maupun kabupaten.

"Awalnya dia ikut lomba lari dari tingkat kecamatan, lalu ikut lagi lomba di tingkat kabupaten. Disitu lah awal mulanya dia mulai mengikuti lomba lari," kata Nurcahaya didampingi suminya Marlin, Jumat (20/5/2022).

Ia mengatakan, dirinya sempat melarang Odekta untuk mengikuti lomba lari tersebut.

Namun, kegigihan Odekta menjadi atlet lari akhirnya meluluhkan hati sang ibu.

"Dulu saya sempat melarang dia untuk ikut lomba lari. Jadi saya suruh dia untuk makan di ladang kami, lalu selesai makan, dia malah pergi secara diam - diam," ungkapnya.

Pada zaman itu, kendaraan seperti sepeda motor maupun angkutan umum di desa tersebut sangat minim.

Sehingga Odekta setiap hari saat akan berangkat sekolah harus menempuh perjalanan 8 kilometer dari rumah dengan berjalan kaki.

"Dari situlah dia mulai latihan dia. Apalagi kalau ke ladang kami itu dari rumah jaraknya 3 kilometer. Setiap hari jarak itulah yang harus di tempuhnya," sebutnya.

Lanjut Nurcahaya, setelah berhasil menjuarai lomba lari pada tingkat kecamatan, Odekta kembali ingin mengikuti lomba lari untuk tingkat kabupaten yang berada di Kecamatan Sidikalang.

Lagi - lagi, Nurcahaya sempat melarang Odekta untuk mengikuti lomba tersebut karena keterbatasan biaya.

"Saya larang lagi, karena kami kan saat itu enggak ada biaya angkutan untuk kesana. Di iya kan sama dia. Tapi setelah saya suruh makan di ladang lagi, eh dia malah pergi sendiri dengan berjalan kaki ke Sidikalang," sebutnya.

Diketahui, jarak antara Desa Soban menuju Kecamatan Sidikalang berkisar 23 kilometer.

Dengan jarak tersebut, Odekta pergi sendirian dengan berjalan kaki dan berlari untuk mengikuti perlombaan tingkat kabupaten.

"Lalu ditelfonnya saya kalau dia sudah sampai di Sidikalang dengan jalan kaki. Terkejut saya, namun ya mau gimana lagi," terangnya.

Beberapa waktu berlalu hingga Odekta menyelesaikan bangku SMA nya dan pergi merantau ke Siantar untuk bekerja.

"Dia sempat bekerja di Siantar untuk merantau. Karena katanya dia harus merantau untuk memperbaiki perekonomian kami. 'Aku harus merantau mak' gitu lah katanya," katanya.

Kedua orangtua Odekta yang sehari - hari bekerja sebagai petani kemudian mengizinkan Odekta untuk merantau ke Siantar bersama adik sepupunya.

Dirinya sempat bekerja disebuah koperasi di Siantar sebelum akhirnya mendapatkan tawaran dari salah satu klub atletik dari Jakarta.

"Disitu dia ditawari masuk klub lari di Jakarta. Lalu dia minta izin sama saya, dan saya izinkan. Itulah akhirnya dia terbang ke Jakarta untuk jadi atlit lari," bebernya.

Selama mengikuti olahraga lari itu, Odekta berulang kali menjuarai dan mendapatkan medali emas di beberapa ajang bergengsi baik tingkat Nasional maupun Internasional.

Beberapa kejuaraan yang diselenggarakan di Jakarta, Papua, dan beberapa negara ternama seperti Filipina, dan Jepang.

Beberapa medali pun tergantung rapi di rumah milik orangtuanya yang dipajang dengan bingkai kaca di ruang tamu.

"Ini lah beberapa medali dia yang berhasil dijuarainya. Ada perlombaan di Jakarta, di Papua, di Filipina banyak lagi lah," tandasnya.(cr7/Tribun-Medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved