Tentara Ukraina Menyerahkan Diri, Ratusan Palang Merah Internasional Daftar Jadi Tawanan Perang

Diketahui lebih lanjut, Pasukan Ukraina yang ditangkap itu berasal dari wilayah di pabrik baja Azovstal yang telah runtuh.

TRIBUN-MEDAN.COM - Ratusan Palang Merah Internasional dikabarkan telah mendaftarkan diri sebagai tawanan perang Ukraina.

Termasuk tentara Ukraina yang telah menyerah di Azovstal.

Hal tersebut disampaikan Komite Palang Merah Internasional pada Selasa (17/5/2022).

Dikutip dari AP, Pasukan militer Rusia dikabarkan telah berhasil memukul mundur pasukan Ukraina di kota Mariupol, Ukraina.

Pasalnya, jumlah tentara Ukraina yang menyerahkan diri dikabarkan terus bertambah.

Untuk diketahui, sebanyak 1.730 tentara Ukraina telah meninggalkan benteng pertahanannya di Mariupol yang sebelumnya dijaga ketat.

Pasukan Tentara Rusia diduga berhasil menguasai kota di Mariupol dan wilayah lainnya di Ukraina.

Terkait hal ini, ratusan Palang Merah Internasional telah membuat kesepakatan dengan pasukan Rusia.

Mereka bersedia untuk menjadi tawanan perang Ukraina.

Termasuk, tentara Ukraina yang terluka akibat serangan senjata di medan perang.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengembalikan keberadaan tentara Ukraina yang ditahan oleh pasukan Rusia.

Diketahui lebih lanjut, Pasukan Ukraina yang ditangkap itu berasal dari wilayah di pabrik baja Azovstal yang telah runtuh.

Mereka dibawa ke wilayah yang dikendalikan oleh Moskow.

Setelah itu, mereka diancam akan diadili karena kejahatan perang.

(Tribun-video.com/ AP)