Berita Seleb
INILAH Sosok Andrew Kalaweit, Remaja Tampan yang Dijuluki Sebagai Tarzan dari Kalimantan
Nama Andrew Kalaweit belakangan ini menjadi perbincangan hangat di sosial media karena dianggap memiliki gaya hidup yang unik.
Ia menjalankan sekolah homeschooling secara online.
Andrew menceritakan akses internet yang ia miliki di rumah didapat dengan memasang parabola besar, dan sering terhambat koneksinya karena sangat tergantung dengan faktor cuaca.
Lebih takut ikan dibandingkan buaya
Remaja kelahiran tahun 2004 ini mengaku di Kalimantan lebih takut dengan ikan daripada buaya.
Dirinya pun menunjukkan sebuah artikel yang menyebutkan salah satu jenis ikan berbahaya, terutama untuk kaum laki-laki.
“Awalnya pada saat lihat artikel kayak begini aku nggak begitu percaya, sampai suatu hari di Kalimantan aku melihat sendiri korban yang digigit oleh ikan,” ungkapnya.
Andrew Kalaweit pun memberikan pesan agar tidak mandi tanpa mengenakan busana di sungai Kalimantan.
Penggemar warna hitam
Fakta Andrew Kalaweit yang menarik selanjutnya adalah dirinya mengaku 98 persen pakaiannya adalah warna hitam.
Penggemar pun menangkap kegemaran Andrew akan warna hitam karena hampir di setiap kontennya ia mengenakan baju warna hitam.
“Karena sudah nyaman aja, dan aku merasa percaya diri pada saat aku mengenakan warna hitam,” ungkap cowok yang sudah sejak bayi diajak beraktivitas di konservasi alam liar ini.
Tidak suka makanan Seblak
Sebagai anak yang dibesarkan di Kalimantan, dirinya mungkin tidak begitu familiar dengan makanan yang populer di Jawa, salah satunya adalah seblak.
Saat mencoba pertama kali makan seblak, content creator dengan jumlah subscribers 1,1 juta ini tampak tidak menyukainya karena rasanya yang pedas.
Suka Tinggal Di Hutan Sendirian
Andrew Kalaweit mengenalkan kehidupan kesehariannya yang dekat dengan alam liar.
Andrew Kalaweit pernah membuat konten 24 jam di danau Kalimantan, atau 24 jam tinggal di hutan Kalimantan seorang diri.
Hal itulah yang membuat netizen menjulukinya sebagai tarzan dari hutan Kalimantan.