NASIB SIAL Komplotan Pencuri, Sudah Dorong Motor Curian Sejauh 500 Meter, Kabur dengan Tangan Hampa
Nasib sial, mesin dua motor Honda Beat milik korban tak bisa menyala saat distarter, sehingga pelaku terpaksa tinggalkan motor curian di areal sawah.
TRIBUN-MEDAN.COM - Aksi pencurian komplotan ini gagal total, meski sudah bersusah payah mendorong dua unit sepeda motor curian hingga sejauh 500 meter.
Komplotan pelaku melakukan pencurian di sebuah rumah yang berada di Perumahan Graha Timber Permai, Pilang, Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Kemudian, mereka menuntun sepeda motor curian milik korban agar aksinya tidak diketahui warga.
Begitu sampai di area persawahan, sebelah selatan perumahan, komplotan itu berniat kabur bersama motor curian mereka.
Baca juga: Angkot di Medan Kembali Berulah, Kini Tabrak Suami Istri di Jalan Amaliun, Sopirnya Langsung Kabur
Namun, nasib sial datang kepada komplotan pencuri itu. Mesin dua motor Honda Beat milik korban tak bisa menyala saat distarter.
Habis akal, para pencuri akhirnya meninggalkan begitu saja dua motor itu di area sawah.
Tindakan pencurian ini pun berakhir kandas di tengah jalan dan kabur dengan tangan hampa.
Dua motor Honda Beat yang gagal dicuri pelaku merupakan milik pasutri Zam Zam Nurfaridah (27) dan Vicky Lukmarinda (34).
Pasutri tersebut baru setahun tinggal di Perumahan Graha Timber Permai.
Korban, Iza -sapaan Zam Zam Nurfaridah-, mengatakan aksi pencurian terjadi sekira pukul 03.00 WIB, Jumat (20/5/2022). Kala itu, dia dan keluarga tengah tertidur pulas.

"Saya, begitu juga keluarga, tak mendengar apapun saat pencuri melakukan aksinya. Suasana perumahan sepi," kata Iza, Sabtu (21/5/2022).
Iza melanjutkan, pencuri masuk ke halaman rumah korban dengan cara merusak gembok pagar.
Setelahnya, pelaku mencuri dua motor yang kebetulan terparkir di halaman.
"Posisi motor terkunci setir. Pelaku tampaknya merusak kunci rumah motor dengan kunci T," terangnya.
Baca juga: Cabut Larangan Ekspor, Jokowi Tinjau Langsung Harga Minyak Goreng di Pasar Muntilan Magelang
Pelaku kemudian mengeluarkan motor dari halaman rumah. Pelaku tak lantas menghidupkan mesin motor, kemungkinan khawatir terpergok warga.
Pelaku yang diduga berjumlah tiga orang memilih menuntun dua motor korban hingga 500 meter.
Setibanya di area persawahan, selatan perumahan, pelaku mencoba kabur.
Akan tetapi, saat distarter mesin motor tak bisa hidup.
Mereka lantas meninggalkan dua motor itu di area persawahan.
"Ajaibnya, dua motor kami mesinnya tak bisa menyala saat hendak dibawa kabur. Padahal, kami tak memasang kunci rahasia pengaman motor," ungkapnya.
Iza dan suami baru menyadari bila motornya hilang digondol maling pada pukul 07.00 WIB atau ketika mulai beraktivitas.
Mengetahui motornya hilang, korban melapor ke ketua RT setempat.
"Tak berselang lama, warga mengabarkan bila ada dua motor teronggok di area persawahan. Kami pun mengeceknya.
Ternyata, itu motor kami. Kami bersyukur dan langsung membawanya pulang. Saat ini, motor itu sudah kami gunakan untuk aktivitas harian lagi," terangnya.
Di samping itu, saat menuntun dua motor milik Iza, mata pelaku masih jelalatan. Pelaku melihat motor Honda Beat tetangga Iza, Heri Sakti Wibowo terparkir di halaman rumah.
Sontak, pelaku menghentikan langkahnya. Mereka mencoba menggondol motor milik Heri dengan menaiki tembok rumah.
Pelaku mengurungkan niatnya, usai mengetahui adanya CCTV di rumah Heri. CCTV sempat menyorot gelagat pelaku.
Berdasar CCTV, ciri-ciri seorang pelaku yang menaiki tembok, mengenakan topi, kaus garis hitam putih, celana jins pendek, dan diduga membawa senjata tajam yang diselipkan di celana.
Pelaku pun kemudian menuntun kembali motor Iza menuju area sawah.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Capek Dorong 2 Motor Curian, Maling di Probolinggo Kesal Mesin Tak Bisa Hidup, Korban Heran: Ajaib