Cabut Larangan Ekspor, Jokowi Tinjau Langsung Harga Minyak Goreng di Pasar Muntilan Magelang
Presiden Jokowi bersama ibu negara Iriana meninjau langsung harga minyak goreng curah di Pasar Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Joko Widodo pada Kamis (19/5/2022) sore lalu mengumumkan mencabut larangan ekspor minyak goreng yang sebelumnya berlaku sejak 28 April 2022. Kebijakan itu akan mulai berlaku pada 23 Mei 2022.
Usai memperbolehkan kembali ekspor minyak goreng, Presiden Jokowi bersama ibu negara Iriana meninjau langsung harga minyak goreng curah di Pasar Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).
Setibanya di pasar, Jokowi langsung menanyakan harga minyak goreng curah kepada seorang pedagang bernama Titin Suryani di pasat tersebut.
Baca juga: Jelang Akad Nikah, Zidane Malah Bawa Kabur Sepeda Motor Calon Istri, Alasannya Tak Masuk Akal
"Ini berapa harganya, Bu?" tanya Jokowi kepada Titin, dilansir dari Kompas.com yang dikutip dari siaran pers.
“Kalau 1 liter Rp 14.500, 1 kilo Rp 15.000,” jawab Titin.
Selain mengecek harga sembako, Jokowi pun menyempatkan berbelanja rempah dan sayur-mayur, seperti cabai merah, bawang, wortel, pare, dan kunyit.
Mantan Wali Kota Solo itu juga membeli kerupuk dan bakul yang terbuat dari anyaman bambu.
"Dikasih Rp 100.000, padahal harga (bakulnya) Rp 15.000," ucap Almisih, pedagang bakul yang senang karena barang dagangannya dibeli Jokowi.
Ia juga sempat melempar candaan kepada pedagang saat bertanya mengenai harga sayur-sayuran di Pasar Muntilan.
Ketika pedagang menyebutkan harga, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menawar harga sayuran itu dengan canda.
Baca juga: Perjuangan Pasutri Asal Siantar Lahirkan Anak Kembar Empat, Kini Butuh Uluran Tangan Dermawan
"Harga (sayurannya) Rp 10.000, Rp 7.000 ya? Kata presiden begitu, tapi kita tahu (Presiden) cuma bercanda, terus kami dikasih uang,” ucap pedagang sayuran bernama Pur.
Setelah berkeliling pasar serta menyapa para pedagang dan pembeli, Jokowi bersama Ibu Iriana membagikan bantuan langsung kepada para penerima manfaat.
Sebelumnya, pemerintah mengungkap alasan membuka kembali ekspor minyak goreng mulai Senin (23/5/2022) pekan depan.
"Berdasarkan pasokan minyak goreng dan harga saat ini serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang di industri sawit, saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin, 23 Mei 2022," ujar Jokowi.
"Meski ekspor dibuka, tetapi pemerintah akan memantau dengan ketat," tegasnya.
