News Video
Amerika Serikat Siagakan 100 Ribu Pasukan di Eropa, Siap Hadapi Ancaman Rusia ke Finlandia & Swedia
Amerika kini tengah mempersiapkan pasukannya untuk menghadapi ancaman dari Rusia utamanya ke Swedia dan Finlandia atau anggota NATO lain.
Para pemimpin NATO termasuk Presiden Joe Biden saat itu dikabarkan akan bertemu di Madrid.
TRIBUN-MEDAN.COM - Amerika kini tengah mempersiapkan pasukannya untuk menghadapi ancaman dari Rusia utamanya ke Swedia dan Finlandia atau anggota NATO lain.
Bahkan dikabarkan, 100.000 tentara akan disiagakan di Eropa.
Pejabat AS mengatakan, bahwa jumlah tersebut dapat meningkat, jika NATO melakukan lebih banyak latihan militer di kawasan itu.
Tak hanya itu, AS juga dapat menambah pangkalan tambahan di Eropa jika lingkungan keamanan berubah.
Rencana tersebut dipertimbangan setelah para panglima militer NATO menggelar pertemuan pada Kamis (18/5/2022) di Brussel.
Disebutkan, para pemimpin militer AS membuat rekomendasi untuk pertemuan menteri pertahanan NATO yang direncanakan pada Juni mendatang.
Para pemimpin NATO termasuk Presiden Joe Biden saat itu dikabarkan akan bertemu di Madrid.
Tambahan pasukan sejak invasi Rusia AS meningkatkan postur pasukannya secara keseluruhan di Eropa dari sekitar 60.000 tentara sebelum invasi Rusia ke Ukraina, menjadi sekitar 100.000 saat ini.
Ini merupakan kali pertama dalam sejarah NATO, Washington menyumbangkan ribuan tentara ke Pasukan Respon NATO, yang diaktifkan awal musim semi ini.
Tak hanya jumlah pasukan, peningkatan juga terjadi pada jumlah aset militer AS di negara-negara sepanjang sayap timur Eropa.
Ini dimaksudkan untuk mendukung NATO dan untuk lebih menghalangi Rusia.
Rekomendasi-rekomendasi ini konsisten dengan apa yang telah dikatakan oleh para pemimpin tinggi militer kepada anggota parlemen AS.
Baca juga: Pasukan Rusia Meluncurkan Rudal Kalibr dari Laut, Pasokan Senjata AS di Ukraina Meledak
Pada April lalu, Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Mark Milley mengatakan, bahwa ia mendukung pembuatan pangkalan permanen AS di Eropa Timur.