WARGA Majalengka Geger, Seorang Pria Mengaku Bawa Bom, Diikat Warga di Tiang Gawang Alun-alun
Diketahui, pelaku seorang pria berkacamata, menggenakan kaos putih, topi hitam, menggendong tas, dan memakai celana pendek.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pengakuan seorang pria di Majalengka membuat warga geger. Pasalnya pria tersebut mengaku membawa bom.
Oleh warga dilakukan penangkapan terhadap pria yang diduga membawa bom.
Sontak warga di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, khususnya di kawasan Alun-alun Leuwimunding, menjadi heboh.
Penangkapan pelaku diduga membawa bom, viral di berbagai grup WhatsApp.
Baca juga: MEMBARA, 18 Unit Rumah di Dogiyai Papua Dibakar, Ratusan Warga Mengungsi
Diketahui, pelaku seorang pria berkacamata, menggenakan kaos putih, topi hitam, menggendong tas, dan memakai celana pendek.
Pria tersebut mengaku memabwa bom yang melilit di tubuhnya.
Saat ini pelaku sendiri sudah diamankan warga di area terbuka.
Dari sebuah video yang viral, ia ditangkap dan diikat di sebuah tiang gawang sepak bola Alun-alun Leuwimunding.
Garis polisi pun dibuat oleh kepolisian untuk memberi jarak bagi masyarakat.
Hal ini dilakukan guna menghindari hal-hal yang tak diharapkan.
Pantauan Tribun di lokasi, tampak ratusan warga pun, tak pelak berbondong-bondong ke lokasi ingin melihat secara langsung wajah dan isu kebenaran kabar tersebut.
Anggota polisi pun yang membawa senjata lengkap mengamankan sekitar lokasi.
"Bom na mana, bom nama, aktif teu. Aing mah meni sok sieun ngabeledug. (Bomnya mana, aktif enggak. Saya takut meletus)," kata seorang warga yang terekem pada video viral itu, menanyakan hal tersebut ke pelaku yang sedang terikat di tengah lapangan sepak bola yang dilihat Tribun, Senin (23/5/2022).
Selain itu pula seorang anggota polisi mengenakan helm bertuliskan polisi dan kaos pun menghampiri.
"Mana bomnya," ucapnya.
Dalam percakapan itu pelaku menyebut.
Baca juga: Kisah Pilu Nurlelani (58), Anaknya Ditangkap Diduga Karena Miskin, Diusir Polisi saat Menjenguk
"Di sini bom nya," sambil mengangguk kepalanya, karena tangan dan kakinya diikat.
Namun tiba-tiba salah seorang datang mendatangi kerumunan massa itu dan mengaku tidak asing dengan wajah pelaku.
"Kayak orang Desa Balagedog, Kecamatan Sindangwangi. Ia diduga mengalami kelainan jiwa," jelas dia.
Sampai berita ini ditulis pelaku saat ini masih terikat dan warga dari berbagai daerah masih menonton langsung.
Sampai saat ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan, terkait meredaknya isu penangkapan bom di Alun-alun Leuwimunding.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING News, Pria di Majalengka Mengaku Bawa Bom, Diikat di Mistar Gawang Alun-alun, Polisi Siaga