BERIKUT Daftar SMA Negeri Terbaik di Sumut Versi LTMPT, Dua Teratas di Toba dan Taput
Berdasarkan data LTMPT, SMA terbaik di Sumut tercatat 18 sekolah. Dari jumlah itu, terdapat 7 sekolah negeri.
TRIBUN-MEDAN.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah merilis daftar sekolah terbaik jenjang SMA berdasarkan nilai rerata UTBK 2021 di Indonesia.
Daftar ini bisa menjadi referensi bagi siswa maupun orangtua untuk memilih sekolah.
Ketua Tim Pelaksana LTMPT, Prof Mohammad Nasih mengatakan, ada 1.000 sekolah terbaik di Indonesia.
Pemeringkatan sekolah terbaik tersebut berdasarkan hasil rerata nilai Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021.
UTBK 2021 diikuti sebanyak 23.110 sekolah. Sedangkan jumlah sekolah yang memenuhi kriteria UTBK 2021 ada sebanyak 4.432 sekolah.
Berdasarkan data LTMPT, SMA terbaik di Sumut tercatat 18 sekolah. Dari jumlah itu, terdapat 7 sekolah negeri.
Urutan tertinggi adalah SMAN 2 Balige yang berada di Kabupaten Toba dengan nilai rata-rata 564,522. Secara nasional, SMAN 2 Balige berada di urutan 145.
Berikut daftar SMA Negeri terbaik di Sumut :
1. SMAN 2 Balige (Kabupaten Toba)
Nilai total rata-rata UTBK 2021: 564,522
Ranking nasional: 145
2. SMAN 3 Tarutung (Kabupaten Tapanuli Utara)
Nilai total rata-rata UTBK 2021: 550,503
Ranking nasional: 259
Baca juga: INILAH Daftar Sekolah Terbaik di Sumut Jenjang SMA/Sederajat Berdasarkan Nilai UTBK
3. SMAN 1 Medan (Kota Medan)
Nilai total rata-rata UTBK 2021: 533,991
Ranking nasional: 455
4. SMAN 1 Matauli Pandan (Kabupaten Tapanuli Tengah)
Nilai total rata-rata UTBK 2021: 527,082
Ranking nasional: 589
5. SMAN 2 Lintongnihuta (Kabupaten Humbang Hasudutan)
Nilai total rata-rata UTBK 2021: 526,701
Ranking nasional: 598
6. SMAN 1 Kabanjahe (Kabupaten Karo)
Nilai total rata-rata UTBK 2021: 522,487
Ranking nasional: 692
7. SMAN 4 Pematang Siantar (Kota Siantar)
Nilai total rata-rata UTBK 2021: 522,086
Ranking nasional: 704
Baca juga: 104.006 Siswa Mendaftar PPDB, Disdik Sumut Tegaskan Sekolah Jangan Bermain Bangku Kosong
Baca juga: Pilu, Siswi SMP Korba Rudapaksa Sampai Tidak Ikut Ujian Akhir, Sekolah Terkesan Acuh
Dua SMAN Favorit
Kepala Dinas Pendidikan Sumut Lasro Marbun menyatakan, saat ini ada dua SMA Negeri yang menjadi pesaing baru dalam dunia pendidikan dan layak dilirik pada peserta PPDB.
Dikatakan Lasro, sekolah tersebut sempat membuat pihaknya kaget karena kemajuan prestasi yang diraihnya selama setahun belakangan ini.
"Jadi berdasarkan rekapan tahunan dua sekolah ini mengejar prestasi bahkan SMAN 1 Medan bisa tersaingi," jelasnya, Senin (23/5/2022).
Dua sekolah tersebut yakni SMAN 3 Medan yang terletak di Jalan Budi Kemasyarakatan Kecamatan Medan Baru dan SMAN 15 yang terletak di Jalan Sekolah Pembangunan kecamatan Sunggal.
Untuk SMAN 3 dijelaskan Lasro sejauh ini dalam jalur prestasi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melebihi SMAN 1.
"Ada 42 siswa SMAN 3 yang berhasil lolos di PTN di Sumatera atau Jawa melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi ( SNMPTN) tapi yang saya dengar itu tahun ini terbanyak mereka bahkan SMAN 1 di tahun ini berkurang," jelasnya.
Baca juga: Nagita Slavina Bakal Kirim Rafathar ke Sekolah Para Pangeran di London, Begini Reaksi Raffi Ahmad
Baca juga: SISWI SMP di Medan Ini Tak Ikut Ujian Kelulusan Usai Jadi Korban Rudapaksa, Keluhkan Respon Sekolah
Artinya dijelaskan Lasro, ia ingin orang tua tidak terfokus pada SMAN satu atau beberapa sekolah favorit yang selalu jadi incaran anaknya setiap tahun.
"Artinya gini ada sekolah favorit baru yakni SMAN 3, 15, dan 2 tapi yang paling mengejutkan itu SMAN 3 dan 15. Berarti, ada pesaing baru di mana sekolah tersebut juga layak untuk diperebutkan," tuturnya.
Meski begitu, dikatakan Lasro, bahwa SMAN 1 tetap menjadi idola siswi-siswi yang beranjak ke seragam putih abu-abu tersebut.
"SMAN 1 akan tetap jadi favorit namun yang ingin saya sampaikan ada banyak sekolah tingkat SMAN yang juga menawarkan pendidikan lebih bagus juga sehingga tidak melulu setiap tahun orang tua terfokus pada SMAN 1," tukasnya.
Hal itu dijelaskan Lasro agar tidak adanya perebutan kuota PPDB ke SMAN 1 setiap tahunnya.
"Seluruh sekolah itu pasti baik tidak ada yang menawarkan kejelekan. Maka dari itu selalu saya ingatkan agar seluruh sekolah selalu update ke publik terkait prestasi yang dicapai siswanya, tujuannya agar yang mendaftar juga melihat progres sekolah dan mereka terpancing untuk mendaftar disana," tukasnya.
(cr5/Tribun-medan.com)