Nasib 3 Artis Legendaris Indonesia, Dulu Hidup Mewah hingga Jadi Favorit Presiden Soekarno

Mulai berkecimpung di dunia film sejak 1951, Titien Sumarni telah membintangi kurang lebih 30 film.

Salah satu yang membuat namanya melambung adalah film Putri Solo yang tayang pada 1953.

Kala itu, Titien Sumarni merupakan aktris film yang laris manis hingga dia memutuskan untuk mendirikan perusahaan film sendiri bernama Titien Sumarni Motion Pictures.

Namun, kecemerlangan kariernya itu hanya sampai 1956, setelah dia membintangi film berjudul Djanjiku.

Aktris kelahiran Kota Surabaya ini dikabarkan depresi karena gagal meminta tanggung jawab lelaki tersebut.

Pilunya lagi, setelah kabar itu mencuat, Titien Sumarni meninggal tragis pada Mei 1966.

Titien Sumarni diketahui sempat tergeletak di sebuah bangsal rumah perawatan sebagai pasien dari seorang paranormal bernama Mamih Aceng.

Perempuan kelahiran tahun 1932 ini dikabarkan menderita sakit paru-paru dan sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.

Menurut penuturan dokter yang merawatnya, kondisi Titien Sumarni sempat membaik ketika dirawat.

Namun sayangnya, kondisinya kembali memburuk setelah Ia mengonsumsi kiriman makanan dari orang tak dikenal.

Tak lama dari itu, dokter tersebut kembali meralat pernyataannya dan menyebut Titien Sumarni meninggal dunia karena penyakit komplikasi yang sudah lama dideritanya.

Kemudian Titien Sumarni mengembuskan napas terakhirnya di usia yang cukup muda, 30 tahunan.

Ia disebut memiliki lima orang anak dari beberapa pria yang pernah menemaninya.

Setelah itu, namanya tak pernah terdengar lagi.

Hingga pada tahun 1959, Ia menghebohkan publik karena diketemukan dalam kondisi seperti orang linglung di Kota Bandung.

Dilansir dari kanal YouTube Lini Masa Sejarah, majalah Selecta terbitan 4 Juli 1966 menuliskan, bahwa saat itu Titien Sumarni ingin menemui seorang laki-laki yang pernah berhubungan dengannya hingga memiliki anak perempuan.