SOSOK Teruna Siahaan, Anak Medan Berdarah Batak Berprestasi, Mendapatkan Gelar Profesor Terhormat

Berkat kerja kerasnya, Dia berhasil menjadi profesor penuh dengan menjabat sebagai satu diantara Dewan Direktur Globalization of Pharmaceutics Education Network (GPEN) tahun 2013.

Tak hanya itu saja, di tahun 2013 Teruna Siahaan juga mendapat penghargaan sebagai Mentor of the Year dari Universitas Kansas dan tahun berikutnya mendapatkan penghargaan dari Yayasan PhRMA di bidang Kimia-Farmasi.

Karirnya semakin bersinar, selang satu tahun Teruna Siahaan berhasil menjabat sebagai Direktur dan CO-direktur Program Pelatihan Bioteknologi Farmasi NIH di Universitas Kansas.

Teruna Siahaan juga diangkat menjadi Profesor Terhormat Aya dan Takeru Higuchi dan berhasil menjabat sebagai Direktur Center for Global Health di Universitas Kansas.

Baca juga: 8 Aplikasi Motivasi Agama Kristen, Cocok untuk Meningkatkan Ibadah di Hari Kenaikan Isa Almasih

Berkat karirnya, dia termasuk dalam anggota terhormat atau fellow di Asosiasi Ahli Farmasi Amerika Serikat pada tahun 2002 hingga sekarang.

Terlepas dari profesinya sebagai kimiawan dan dosen, Dia juga aktif menulis hingga telah mempublikasikan karyanya sebanyak 176 artikel, 21 bab buku, 12 catatan, 12 paten, dan 2 buku.

Selain itu, Teruna Siahaan juga gemar melukis dan berkebun bersama istrinya yang memiliki kebun sayur dan buah-buahan.

(cr16/tribun-medan.com)