Berita Sumut
DETIK-DETIK Evakuasi Pekerja PGN Terjebak di Gorong-gorong, Dua Orang Tewas Terhirup Gas Beracun
Dua pekerja Perusahaan Gas Negara (PGN) tewas diduga terhirup gas beracun di dalam gorong-gorong yang ada di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum)
Penulis: Indra Gunawan |
TRIBUN-MEDAN.COM, DELISERDANG - Dua pekerja Perusahaan Gas Negara (PGN) tewas diduga terhirup gas beracun di dalam gorong-gorong yang ada di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), kawasan Simpang Kayu Besar, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.
Adapun kedua pekerja PGN yang tewas itu masing-masing Mahadi (55) dan Kristiandi (42).
Keduanya disebutkan merupakan warga Kota Medan.
Menurut laporan yang diterima Tribun-medan.com, kedua pekerja PGN itu berhasil dievakuasi setelah petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Deliserdangdibantu petugas PMI turun ke lokasi.
Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Deliserdang, Kurnia Boloni Sinaga didampingi Sekretaris Dinas, Rikardo mengatakan kalau informasi kejadian ini mereka terima sekira pukul 11.40 WIB.
Begitu dapat laporan, mereka langsung tim turun untuk melakukan pertolongan.
"Jadi kita juga melakukan evakuasi dengan hati-hati karena sudah bau kondisinya saat itu. Kita juga nggak mau anggota kita juga jadi korban," ucap Kurnia
Ia mengatakan, kondisi lokasi kejadian tidak memungkinkan untuk melakukan penyelamatan secara manual.
Bantuan pun didatangkan. Saat itu, petugas penyelamat menggunakan oksigen untuk masuk ke gorong-gorong.
"Ada satu jam lebih juga proses evakuasinya. Kami tidak tahu jam berapa sebenarnya mereka masuk ke dalam. Cuma katanya memang pekerjaan rutin yang dilakukan pekerja PGN itu. Dari lokasi langsung dibawa ke rumah sakit Grand Med dan disana sudah meninggal. Belum tau pasti kita apakah tewas di tempat atau di rumah sakit," kata Rikardo.
Disebut saat itu bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan juga turun ke lokasi karena menganggap lokasi kejadian juga sangat berisiko.
"Informasinya yang kita terima pertama satu orang yang masuk baru kemudian temannya satu lagi masuk untuk melihat. Rupanya dua-duanya jadi korban," kata Rikardo.
Kasus kecelakaan kerja yang terjadi ini tidak dilaporkan oleh pihak PGN ke polisi. Kapolsek Tanjungmorawa, AKP Firdaus Kemit yang dikonfirmasi belum menerima informasi terkait kejadian ini.
"Saya juga belum tahu. Dimana lokasinya karena kebetulan saya ini pun baru siap rapat di Polresta," kata Firdaus yang dihubungi sekira pukul 16.15 WIB.
(dra/tribun-medan.com).