KESERUAN Mahong & Dentist Keliling Indonesia, Belajar Makna Bersyukur dan Saling Berbagi Kebahagian

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kesibukan pekerjaan Lisawati sebagai dokter gigi dan Mahong sebagai pengusaha tak menghalangi pasangan suami-istri ini untuk menjalani hobinya.

Diceritakan Mahong jika dirinya dan sang istri mulai tertarik touring sejak pandemi. Hal ini lantaran usaha tokonya sempat sepi pembeli dan praktek sang istri yang belum diizinkan buka untuk umum.

"Sejak dulu kita udah hobi adventure tapi dulu kita hobi naik gunung. Nah untuk touring ini kita gak pernah kepikiran ya, nah ini tercetus saat pandemi. Usaha dan praktek kan tidak bisa buka, terus karena juga gak boleh kontak dengan orang lain, yauda kita dua akhirnya naik motor," ungkap Mahong dalam bincang-bincang Komunitas Tribun Medan, Sabtu (28/5/2022).

Baca juga: Artis Seksi Ovy Sovianty Eks Duo Serigala, Usia 20-an Sudah 3 Kali Kawin Cerai, Begini Nasibnya Kini

Selama touring, pasangan ini sudah berkeliling Indonesia mulai dari Sabang hingga Papua.

Dibalik indahnya mengunjungi tempat-tempat seru, Mahong juga bercerita tantangan saat melakukan touring diantaranya waspada saat melintas di tempat yang baru.

"Pertama kita jalan keliling sumatera, jadi waktu di perbatasan kita agak was-was karena sepi ya.Tapi setelah dijalani ya sudah biasa," ujarnya.

Tak hanya itu, Lisa juga bercerita jika dirinya dan sang suami sempat dilarang warga setempat untuk memasuki jalur perjalanan saat menuju Papua.

"Intinya kalau ada orang yang bisa lewat berarti kita juga bisa," tutur Lisa.

Lisa mengakui bahwa pesona di Indonesia bagian timur menyimpan memori indah yang dirinya ingin kembali ke tempat tersebut.

"Maluku itu paling sedikit orang eksplore jadi tempatnya itu masih bagus sekali. Alamnya, pantainya, pulau yang masih alami. Kebanyakan touring ini kita numpang lewat, padahal Maluku ini bagus sekali," ujarnya.

Ditimpali Mahong, diving di Maluku begitu indah dan sayang untuk dilewatkan.

Baca juga: Polres Tanah Karo Tangkap Pengedar Sabu di Ajibuhara

Sementara itu, touring bagi Lisa dan Mahong tak hanya sekadar senang-senang saja melainkan juga mengadakan bakti sosial ke daerah-daerah yang membutuhkan bantuan.

"Kita juga lakukan bakti sosial seperti bagi-bagi pasta gigi bagi anak-anak dan juga edukasi. Apalagi di daerah pedalaman, masih banyak anak-anak yang tidak sikat gigi," tutur Lisa.

Sementara itu, untuk persiapan touring, Lisa dan Mahong begitu memperhatikan kondisi fisik motor dan tubuh agar perjalanan touring minim kendala berarti.

"Kalau motor harus sehat betul dan kita harus bawa tool kit ya. Ban kita letakkan cairan anti bocor, kan kita gak tahu di tengah jalan kondisinya seperti apa," ujar Mahong.