Babinsa TNI Dibacok
KONDISI Terkini Babinsa TNI yang Dibacok Preman saat Bertugas di Terminal Pinang Baris
Suardi masih dalam kondisi pemulihan dan belum dapat bertugas seperti biasa setelah dibacok saat menjalankan tugas.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kondisi Serda Suardi, anggota Koramil 0201-06/Medan Sunggal Kodim 0201/Medan yang dibacok saat menjalankan tugas di Terminal Pinang Baris, Selasa (19/4/2022), kini berangsur pulih.
Saat ini Suardi masih dalam kondisi pemulihan dan belum dapat bertugas seperti biasa. Namun begitu, luka bacok sebanyak 31 jahitan yang ada di kepala bagian belakang Suardi sudah mulai mengering.
"Sudah mulai membaik, bekas jahitan juga sudah mulai kering. Namun sesekali masih mengeluarkan darah kotor dan lendir. Nanti mulai tanggal 2 Juni sudah mulai bisa tugas kembali,," ujar Suardi kepada Tribun, Selasa (31/5/2022)
Meski begitu akibat pembacokan yang dilakukan oleh Heri alias Nongol kepadanya, Suardi mengaku menjadi pelupa dan sulit mengingat.
Selain itu, beberapa kali pasca operasi kepala dia juga merasa pusing dan mata berkunang-kunang saat melihat.
"Kalau sakit sudah tidak lagi, cuman untuk mengingat kadang kadang jadi lupa gitu. Terus kalau berdiri sesekali mau oyong dan mata kunang kunang gitu. Mungkin karena lukanya belum sembuh total ya," kata dia.
Kejadian pembacok terhadap Suardi terjadi ketika dirinya sedang mengamankan Terminal Pinang Baris pada Selasa pagi.
Saat sedang duduk, tiba tiba Heri alias Nonggol yang merupakan mandor salah satu mini bus menyerang dirinya menggunakan parang.
Tidak hanya sekali, Nonggol menyerang Suardi secara membabi buta hingga berkali kali hingga membuat kepala belakang Suardi berlumuran darah.
Beruntung saat itu beberapa orang melerai dan mengejar pelaku yang kabur. Diketahui Nonggol adalah warga sekitar dan juga pencandu narkoba yang kerap membuat keributan di Terminal Pinang Baris.
Nonggol pun kemudian diamankan Polsek Sunggal pasca kejadian. Saat ini kasus pembacokan tersebut tengah dalam proses hukum di Mapolda Sumut
"Saya pada saat itu duduk dan dia tiba tiba datang dan memukul saya, sampai ada empat kali, kemudian dia lari kabur membawa parangnya. Kepala saya di jahit 31 jahitan. Dan allhamdulilah sudah mulai pulih," kata dia.
(cr17/tribun-medan.com)