News Video
Drone Milik NATO Hancur di Atas Laut Hitam saat Terbang Lakukan Pengintaian Mendekati Pantai Krimea
Kendaraan udara tak berawak atau drone milik NATO berhasil dilumpuhkan oleh pasukan Rusia.
Misi yang direncanakan NATO menjadi tidak berarti.
TRIBUN-MEDAN.COM - Kendaraan udara tak berawak atau drone milik NATO berhasil dilumpuhkan oleh pasukan Rusia.
Peristiwa terjadi saat drone tersebut mencoba melakukan pengintaian di atas Laut Hitam dan mendekati pantai Krimea.
Informasi ini dilaporkan kantor berita Rusia RIA Novosti pada Selasa (31/5/2022).
Pesawat tak berawak itu mencoba mengidentifikasi fasilitas dan pergerakan pasukan Rusia yang berada di Ukraina.
Angkatan Bersenjata Rusia yang mengetahui hal itu langsung bergerak cepat.
Dengan menggunakan sistem peperangan elektronik, Rusia berhasil mencegat dan membatalkan misi drone NATO.
Adapun peperangan elektronik itu terjadi sebagai akibat dari gangguan gabungan sensor teknis radio aparat.
Hal ini membuat misi yang direncanakan NATO menjadi tidak berarti.
Meski begitu, Newsweek belum dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.
Sebelumnya, sumber lain mengatakan bahwa sistem peperangan elektronik Rusia secara khusus difokuskan pada kapal perang NATO.
Kapal tersebut mencoba mendekati pantai Semenanjung Krimea.
Sementara Barat dan NATO telah memberikan bantuan militer dan logistik kepada Ukraina sejak dimulainya invasi.
Namun mereka mengklaim bahwa tidak campur tangan dalam konflik tersebut.
(Tribun-Video.com)