Berita Binjai
KASUS Ketua PSI Binjai yang Diduga Jadi Dukun Cabul Belum Ada Progres, Polisi Masih Periksa Saksi
Kasus pencabulan yang diduga dilakukan oleh ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Binjai Agung Ramadhan atau AR belum ada kejelasan
Penulis: Satia | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN MEDAN.com, BINJAI - Kasus pencabulan yang diduga dilakukan oleh ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Binjai Agung Ramadhan atau AR belum ada kejelasan hinga saat ini, Kamis (2/6/2022).
Polres Kota Binjai belum memberikan komentar lebih jauh, terkait tindak lanjut yang dilakukan oleh penyidik Reskrim.
"Coba koordinasi dengan Kasat Reskrim mengenai kasus ini," kata Kapolres Kota Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, melalui pesan singkat WhatsApp.
Padahal, Satuan Reskrim Polres Kota Binjai sudah melayangkan surat pemanggilan terhadap AR, yang berpura-pura menjadi paranormal, guna mencabuli seorang wanita di Kecamatan Binjai Selatan.
Dukun Cabul
Kejadian ini bermula, pada 16 November 2021 lalu. Di mana, saat itu IAP tengah duduk di salah satu kafe di Binjai Supermall.
Karena melihat duduk sendiri, AG datang untuk berkenalan dengan IAP.
Setelah berkenalan, AG berani mengatakan, bahwa IAP terkena guna-guna, karena kelihatan dari tubuhnya.
Baca juga: DUDUK Mengangkang, Syahrini Jadi Sorotan Publik, Netizen Syok Lihat Kelakuan Istri Reino Barack
Baca juga: Ditegur Karena Ngebut di Area Perumahan, Tak Terima Abang Jago Marah Langsung Pukul Warga
Padahal, AG punya niat lain, agar dapat memegang tubuh IAP yang montok. Karena percaya dengan ucapan AG, wanita ini kemudian menuruti semua perkataan, menyoal guna-guna.
Wanita ini yang takut akan kejadian aneh, AG bertukar nomor ponsel dengannya, untuk dapat berkomunikasi lebih lanjut.
Singkat cerita, keesokan harinya IAP bersama dengan temannya menghubungi AG, mengatakan bahwa sudah membawa sebotol air mineral dalam kemasan.
Nantinya, dengan air ini AG bisa menyembuhkan IAP dari guna-guna yang diucapkannya itu.
Dengan cepat, AG yang punya niat mesum langsung berangkat ke rumah IAP dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Saat di sana, AG mengambil sebotol air itu untuk doakan, agar semua mahkluk halus dalam tubuh wanita itu hilang.
Kemudian, IAP diminta membasahi tubuhnya dengan menggunakan sebotol air yang sudah dibacakan ayat-ayat oleh AG.
Sesudah itu, AG meminta IAP untuk masuk ke dalam kamar dengan mematikan lampu. Saat itulah, AG punya niat mesum kepada wanita ini.