Meski Sudah Menikah, Cinta Pria Ini Tak Luntur Terhadap Adik Iparnya, Berakhir Tragis Pembunuhan
Kasus pembunuhan dan pencabulan terhadap siswi Madrasah Aliyah (MA) di Demak, Jawa Tengah, semakin terkuak.
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus pembunuhan dan pencabulan terhadap siswi Madrasah Aliyah (MA) di Demak, Jawa Tengah, semakin terkuak.
Terungkapnya kasus ini setelah jasad korban ditemukan di kebun dekat rumahnya, Rabu (25/5/2022).
Pelaku bernama Syarif Hidayat (21) blak-blakan mengungkap motifnya menghabisi nyawa FN (18), yang tak lain adalah adik iparnya sendiri.
Dikutip dari Tribunjateng.com, Syarif Hidayat mengaku cemburu karena FN membawa pacarnya ke rumah. Adapun pelaku dan korban tinggal serumah.
Pelaku menyukai FN sejak lama. Meski telah menikah dengan kakak korban pada April 2022, namun cintanya terhadap FN tak luntur.
Syarif Hidayat mengaku sempat menyatakan cintanya kepada FN, sebelum ia menikahi kakak korban.
Saat itu, korban menolak cintanya.
"Waktu ditolak itu tidak apa-apa, sudah saya biarkan saja, terus saya pikir deketin kakaknya," katanya, Selasa (31/5/2022).
Pelaku kemudian berusaha mendekati kakak korban.
Tak lama, pelaku dan kakak korban akhirnya menikah.
"Sewaktu kakaknya pulang dari pondok, saya berpikir bermaksud ada hati dengan kakaknya, habis itu saya lamar kakaknya," ungkapnya.
Baca juga: Kakak Ipar Habisi Remaja 14 Tahun di Karawang Lalu Dibuat Siasat Seperti Mati Gantung Diri
Meski telah menikahi kakak korban, SH masih menyimpan rasa terhadap FN.
Kendati demikian, kakak korban tak mengetahui hal itu.
"Kalau istriku belum tahu soal saya cinta sama adikku (ipar)," terangnya.
Syarif mengatakan, rudapaksa dan pembunuhan yang dia lakukan lantaran terbakar rasa cemburu.
