Berita Sumut
GUBERNUR Edy Singgung Minat Warga Ikut Vaksin Covid-19 Sudah Rendah: 'Jadi Semakin Sulitlah'
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan capaian vaksin per hari menurun sejak penularan kasus Covid-19 mulai membaik beberapa bulan lalu.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan capaian vaksin per hari menurun sejak penularan kasus Covid-19 mulai membaik beberapa bulan lalu.
Edy menyebut, penambahan capaian vaksin per harinya tidak melebihi 0,5 persen.
"Jadi begini, jadi semakin sulitlah kita (Pemprov Sumut) ini, karena disebarluaskan bahwa Covid-19 sudah selesai, jadi tak mau rakyat itu divaksin," ujar Edy, Jumat (3/6/2022).
Sementara itu, berdasarkan data dari website covid19.sumutprov.go.id capaian vaksinasi dosis 1 di Sumut sebesar 10.933.857 atau 95,75 persen.
Sementara untuk capaian vaksin tahap kedua sebanyak 9.300.890 atau 81,53 persen dan vaksin booster sebesar 2.474.235 atau 21,76 persen dan hanya meningkat berkisar 0,33 persen per hari.
Edy berujar, beberapa waktu lalu, capaian vaksin harian masih lebih tinggi jika dibandingkan saat ini.
"Kalau tempo hari masih bisa itu didatangi, door to door yang dilakukan oleh Kapolda dan Pangdam. Kalau sekarang jadi semakin sulit, jadi Kapolda dan Pangdam sudah melakukan (mengajak) kemana mana itu," tambahnya.
Baca juga: BEGINI Suasana Taman Lili Suheri yang Jadi Tempat Relokasi 12 Tenant dari Lapangan Merdeka
Baca juga: Trending Twitter, YouTuber Ezron Tarigan Arogan ke Perempuan, Fidly eks JKT48 Jadi Korban
Menurut Edy, meskipun jumlah warga yang berkenan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 berkurang, pihaknya tetap akan melakukan edukasi dan imbauan.
"Jadi rakyat ini kan sudah tak mau dilakukan ini, tapi kita berusaha untuk melakukannya," katanya.
Edy juga mengimbau warga Sumut yang belum divaksin lengkap atau belum mendapatkan vaksin booster untuk mendatangi sentra vaksin yang ada.
"Vaksin ini kan kalau sudah keluar tak bisa lagi keluar, jadi harus pasti orangnya ada lalu barang itu keluar, ini yang kita usahakan, dan berusaha terus menyadarkan rakyat," ujarnya.
Mantan Pangkostrad itu mengimbau warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang dan melakukan 3T atau testing, tracing dan treatment.
"Kita tetap perbanyak, 5 inikan berarti ada dia (terpapar) virus. Berarti belum tuntas virus ini, obatnya apa tinggal sekarang ini, vaksinasi, gak ada lagi yang lain, jangan nanti bilang berdoa, berdoa itu wajib itu, kegiatan olah kita adalah vaksinasi,"
"Yang kedua disiplin, tetap harus disiplin gunakan masker, tetap harus cuci tangan, tetap harus atur jarak, karena ini virus, berkembang atau tidak berkembannya itu tergantung, tapi masyarakat virus belum selesai, tetap kita harus sama-sama untuk menyelesaikan ini," pungkasnya.
Baca juga: PASUKAN TANK RUSIA Hancurkan Benteng Pertahanan Ukraina dari Jarak 30 Kilometer
Baca juga: 125 RIBU Kilometer Wilayah Ukraina DiKuasai Rusia, Zelensky Desak Sanksi Tambahan
(cr14/tribun-medan.com)
