Jawaban Jokowi Ditanya soal Resuffle Kabinet, Pernah Sasar Erick Thohir agar Copot Dirut

Beginilah jawaban Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ditanya soal reshuffle kabinet . . .

Editor: Salomo Tarigan
twitter.com/jokowi
Presiden RI Joko Widodo 

 TRIBUN-MEDAN.com -Beginilah jawaban Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ditanya soal reshuffle kabinet.

Jokowi engggan mengomentari isu akan adanya perombakan Kabinet Indonesia Maju.

Usai menonton balapan Formula E Jakarta, Jokowi hanya mengatakan bahwa balapan baru saja usai.

Baca juga: Novel Baswedan Sindir Pimpinan KPK soal Kasus Besar Bansos, Hanya Boleh Tangani Kasus Kecil?

“Balapan baru selesai,” katanya di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Sabtu, (4/6/2022).

Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau perkembangan pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022).
Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau perkembangan pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022). (Instagram @AniesBaswedan)

Isu reshuffle kabinet kembali mencuat, dan kabarnya bakal terjadi pada Rabu (15/6/2022).

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengaku belum mengetahui kapan reshuffle akan dilakukan.

Namun bila jadwalnya sudah pasti, ia akan membocorkannya sedikit sedikit.

Ketika ditanyakan mengenai pernyataan Pratikno, presiden kembali mengelak.

“Balapan sampai reshuffle. Urusan balapan ajalah,” katanya.

Isu reshuffle awalnya mencuat saat presiden mengungkapkan kekecewaannya pada sejumlah menteri dalam acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia pada Jumat (25/3/2022).

Presiden menyinggung sejumlah kementerian yang kurang menyerap produk produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa.

Presiden mengancam akan mereshuffle menteri bila kedepannya masih banyak melakukan impor untuk pengadaan barang dan jasa di kementeriannya.

"Kementerian, sama saja, tapi itu bagian saya itu. Resuffle," kata Presiden saat memberikan Pengarahan Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat, (25/3/2022).

Baca juga: FAKTA Pengemis Viral Punya Tabungan Rp 490 Juta, Niat Bangun Rumah Bermodal Proposal Bantuan

Presiden meminta Kementerian Keuangan dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengawasi transaksi pengadaan barang dan jasa, dan melaporkan secara harian kepadanya.

Menurut Presiden akan ada konsekuensi termasuk bagi Pemda apabila banyak melakukan impor.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved