Pencabulan di Taput

DIANCAM Sebar Video Panasnya, Pelajar Digilir 10 Temannya di Taput, Pelaku Ditangkap

Seorang perempuan di bawah umur berinisial CS (16) menjadi korban pencabulan oleh 10 pria yang juga di bawah umur. 

ist
Ilustrasi pencabulan anak sekolah 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang perempuan di bawah umur berinisial CS (16) menjadi korban pencabulan oleh 10 pria yang juga di bawah umur. 

Peristiwa tragis ini terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara.

Orangtua korban telah membuat laporan di Polres Taput, Senin (6/6/2022). 

Sebanyak 10 pelaku yang mencabuli korban dengan bergilir ini lantaran adanya ancaman penyebaran video mesumnya dengan pacarnya.

Kasi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu W. Baringbing mengungkapkan personel telah menangkap 10 pelaku pencabulan terhadap remaja di bawah umur itu.

Tujuh diantaranya merupakan remaja di bawah umur.

Adapun pelakunya yaitu, DH (19), APDH (20), BAS (20), RDAM (17) , LMS ( 15) , EGFTN (16) ,MRH (16), ASS (17)JS (16) dan JAH (17). Mereka semua masih warga satu Kelurahan di salah satu Kecamatan di Taput.

Saat ditangkap, 10 pria bejat ini pun mengakui perbuatannya.

"Begitu kita menerima pengaduan tersebut, tim opsnal kita langsung menangkap ke 10 orang tersangka. Mereka semua mengakui apa yang dilakukannya sehingga kita resmi melakukan penahanan," Kasi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu W. Baringbing, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Cegah Longsor Terulang, Dinas PU Medan Bangun Tanggul Setinggi 6 Meter di TPU Kristen Simalingkar

Baca juga: HARI TEMPE Internasional, Produsen Mengeluh Harga Bahan Baku dan Stok Kacang Kedelai

Kronologi kejadian

Polisi menceritakan, pencabulan ini bermula ketika CS (16) dan MRH (16) melakukan hubungan intim yang disebut atas dasar suka sama suka pada April 2022 lalu.

Diduga saat keduanya berhubungan, pacar korban, MRH merekam video dengan handphone miliknya.

Anehnya, MRH menunjukkan video asusila itu ke temannya berinisial BAS (20). BAS langsung mendapatkan video itu.  

Kemudian BAS (20) mengirim video tersebut kepada korban dan mengancam akan membeberkannya kepada orang lain.

Takut dengan ancaman tersebut korban pun menuruti keinginan BAS berhubungan intim dan mereka bertemu pada suatu malam.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved