Breaking News

Profil Singkat Mohammad Taufik, Anak Buah Prabowo Dipecat dari Gerindra, Ternyata Ini Alasannya

Partai Gerindra telah memecat Mohammad Taufik berdasarkan hasil sidang Mahkamah Kehormatan Partai (MKP), pada Selasa (7/6/2022).

Jessi Carina
Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik menunggu print out RAPBD di ruangan kerjanya, Jumat (20/3/2015). 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah profil dan biodata M Taufik, anak buah prabowo yang dipecat dari Gerindra, ternyata dulu pernah dipenjara kasus korupsi.

Partai Gerindra telah memecat Mohammad Taufik berdasarkan hasil sidang Mahkamah Kehormatan Partai (MKP), pada Selasa (7/6/2022).

Keputusan sidang ini juga menjadi akhir dari perselisihan antara Taufik dengan Partai Gerindra sejak beberapa waktu lalu.

"MKP, Majelis Kehormatan Partai, yang ini ada lima majelisnya, sepakat kita untuk memutus Saudara Taufik dipecat sebagai kader Gerindra mulai keputusan itu disampaikan pada hari ini," kata Wakil Ketua MKP Gerindra Wihadi Wiyanto di kantor DPP Partai Gerindra, hari ini.

Kekalahan Prabowo Subianto di DKI Jakarta pada Pemilihan Presiden 2019 lalu merupakan salah satu alasan Gerindra memecat mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu keanggotaan partai.

"Pada saat pilpres (di) DKI Jakarta, itu kalah, itu menjadi catatan juga," kata Wihadi saat memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Selasa (7/6/2022) dikutip dari Kompas.com.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2016).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2016). ((Tribunnews.com/ Fitri Wulandari))

Wihadi juga mempersoalkan tidak kunjung adanya kantor DPD Gerindra DKI Jakarta selama masa kepemimpinan Taufik sebagai ketua DPD DKI Jakarta.

"Pada saat itu menjabat sebagai ketua DPD tidak mempunyai kantor DPD, jadi kantornya pindah-pindah. Kita partai besar masa kantornya pindah-pindah? Sedangkan DPD-DPD yang lain sudah mempunyai kantor," kata Wihadi.

Ia pun menyinggung sejumlah kasus dugaan korupsi di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta saat membeberkan alasan pemecatan Taufik.

Namun, Wihadi tidak menyebut secara detil kasus korupsi mana yang dipersoalkan.

"Kemudian juga ada beberapa kasus korupsi yang masih berjalan prosesnya dan diperiksa oleh KPK," ujar Wihadi.

Diketahui, dalam Pilpres 2019 lalu, pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno kalah dari pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di provinsi DKI Jakarta.

Dari total 6.345.684 suara sah, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 3.279.547 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 3.066.137 suara dari seluruh wilayah DKI Jakarta.

Profil M Taufik

Mengutip situs resmi DPRD DKI Jakarta, M Taufik lahir di Jakarta pada 3 Januari 1957.

Ia merupakan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Mohammad Taufik, saat difoto oleh awak media dari Warta Kota (Tribun-Network) di Kantor DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/2/2022).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Mohammad Taufik, saat difoto oleh awak media dari Warta Kota (Tribun-Network) di Kantor DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/2/2022). (Warta Kota/YULIANTO)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved