Rusia vs Ukraina
SWEDIA KHAWATIR Senjata Yang Dipasok Ke Ukraina Digunakan Geng Kriminal
Sebagaimana yang diketahui, negara-negara mendukung Ukraina dengan memasok senjata-senjata untuk membantu melawan Rusia.
TRIBUN-MEDAN.Com - Sebagaimana yang diketahui, negara-negara mendukung Ukraina dengan memasok senjata-senjata untuk membantu melawan Rusia.
Namun, belakangan ini Swedia khawatir senjata yang dipasok ke Ukraina justru disalahgunakan oleh geng kriminal.
Dikutip dari Tribunnews.com, hal itu diungkapkan oleh Kepolisian Swedia, Komisaris Polisi Gunnar Appelgren.
Hal ini didasari dengan perkiraan interpol terkait adanya peningkatan perdagangan senjata ilegal.
Terutama setelah konflik yang terjadi di Ukraina.
Sebagai contoh di Balkan dan Afrika. Terdapat kekacauan yang disebabkan oleh banyaknya senjata.
Lantas senjata itu disalahgunakan oleh kelompok kejahatan terorganisir.
Untuk itu, Gunnar mencurigai pasokan senjata dari Barat dimungkinkan disalahgunakan oleh geng kriminal.
"Mungkin ada risiko tinggi bahwa masuknya senjata ilegal akan mencapai Swedia ketika ada sedikit ketertiban di sana, bahkan mungkin perdamaian," katanya.
Ia mengatakan, sejauh ini memang senjata yang dikirimkan Barat masih digunakan untuk kepentingan perang melawan Rusia.
Namun, ia mengingatkan, saat situasi damai Ukraina tak membutuhkan banyak senjata lagi.
Sebagimana informasi sebelumnya, operasi militer khusus Rusia ke Ukraina masih berlangsung.
Tujuannya melindungi penduduk Republik Rakyat Donbas.
Sejak itu pula, Kyiv melakukan serangan balasan.
ak hanya itu, Ukraina telah menikmati pengiriman senjata besar-besaran dari Barat.