DPR Sorot Kinerja KPK Turun Paling tak Dipercaya Publik, Novel Baswedan Sebut Ulah Pimpinan
Menurut mantan penyidik KPK Novel Baswedan, pemberantasan korupsi semakin menjauh saat KPK dikomandoi Firli Bahuri dkk.
Di bawah KPK, ada Majelis Permusyawarahan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan partai politik.
"KPK di antara lembaga penegak hukum tingkat trust-nya paling rendah," tutur Burhanudin.
Adapun margin of error dalam survei diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Novel Baswedan Bilang KPK Makin tak Dipercaya Publik, Sebut Ulah Pimpinan
Novel Baswedan berpendapat menurunnya tingkat kepercayaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan ulah Firli Bahuri cs.
Baca juga: Jawaban Ketua KPK soal Harun Masiku, Disindir Novel Baswedan, MAKI Ingat Penangkapan M Nazaruddin
Menurut mantan penyidik KPK itu, pemberantasan korupsi semakin menjauh saat KPK dikomandoi Firli Bahuri dkk.
"Ulah pimpinan KPK sekarang ini membuat KPK makin tidak dipercaya masyarakat. Pemberantasan korupsi makin jauh dari harapan," cuti Novel dalam akun Twitter-nya, Kamis (9/6/2022).
Atas hal itulah, Novel menilai ada baiknya KPK dibubarkan.
Baca juga: Novel Baswedan Bilang Baiknya KPK Dibubarkan, KPK Makin tak Dipercaya Publik, Sebut Ulah Pimpinan
"Mendorong KPK dibubarkan khawatir selaras dgn rencana Firli dkk. Dibiarkan membuat pemberantasan korupsi dilakukan dengan kepura-puraan dan pemborosan," imbuhnya.
Dalam hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia, KPK disebut menjadi aparat penegak hukum yang paling tidak dipercaya oleh masyarakat.
Baca juga: Jarang Disorot Sejak Cerai dengan Aa Gym, Teh Ninih Muncul Pimpin Doa untuk Emmeril Kahn Mumtadz
(Tribunnews.com, Reza Deni)
Baca juga: Najwa Shihab Sindir Brotoseno Tak Dipecat Polri Meski Eks Napi Korupsi, Tata Janeeta Pasang Badan?