MALING Peralatan Masjid di Sergai Berkeliaran, Pelaku Beraksi Pada Siang Hari, Sudah Sembilan Kali

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Warga yang bertempat tinggal di Kecamatan Perbaungan, dan Kecamatan Pantai Cermin, Sergai merasah resah.

Pasalnya berkeliaran maling yang mencuri sound system bahkan satu unit mixer yang berada di dalam masjid dan musala yang ada di dua kecamatan tersebut.

"Sangat meresahkan sekali, dalam kurun waktu beberapa hari saja sudah hilang sound system beberapa masjid," ujar Muhammad Hasby warga perbaungan, Rabu (15/6/2022).

Lanjut Hasby, maling yang berkeliaran ini kerap melakukan aksinya pada siang hari, antara waktu Zuhur dan Ashar.

"Kemarin malingnya ini kerekam kamera CCTV di Musala Albadar di Kampung Juani, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan," ujar Hasby.

Baca juga: 32 Tentara Ukraina Gugur Usai Diserang Tank Komandannya Sendiri Saat Hendak Menyerah ke Rusia!

Baca juga: Sudah Habis Rp1 M, Lucinta Luna Meradang Belum Dapatkan Lelaki Idaman, Kini Menyesal Operasi Plastik

Dari rekaman CCTV, tampak pelaku datang ke masjid-masjid atau musala yang menjadi targetnya dengan mengendarai sepeda motor jenis matic.

"Naik sepeda motor matic, pakai helm bang pelakunya," ujar Hasby.

Sedangkan, maling masjid dan musala ini terakhir diketahui beraksi di Masjid Jam'i yang berada di Desa Sukajadi Hulu, Kecamatan Perbaungan pada, (13/6/2022) kemarin.

"Pelaku mencuri satu unit mixer merek Ashley di Masjid Jam'i ini," ujar Hasby.

Atas kejadian ini, Hasby menambahkan ada sebanyak sembilan masjid dan musala yang sudah didatangi pelaku.

"Dari informasi para jemaah langsung, ada sembilan masjid yang sudah dimasuki pencuri ini dan membawa kabur barang-barang yang ada di dalam masjid, termasuk sound system dan mixer," ujar Hasby.

Adapun kesembilan masjid dan musala yaitu, Musala Albadar di Kampung Juani, Masjid Al-Ikhlas di Sukajadi Tengah, Masjid Jam'i di Sukajadi Hulu, Sukajadi Hulu Masjid Ittifaq, Desa Celawan Masjid Muttaqin.

Kemudian masjid dan musala di Desa Sementara, Lubuk Cemara, Melati gang Rambe, dan Desa Terjun.

"Info sementara yang saya terima, atas kejadian ini belum ada yang membuat laporan ke polisi," ujar Hasby.

"Bagi masyarakat yang masjidnya belum jadi korban, agar melakukan antisipasi. Dan bagi siapa yang mendapati transaksi serba-serbi sound system dan mencurigakan, boleh memberikan informasi kepada kami," sambungnya.

Baca juga: Bripka Andi Arvino, Oknum Polisi Pecandu Sabu Siksa Tahanan Sampai Mati Dipecat Polrestabes Medan

Baca juga: 130 Pedagang di Pasar Ini Sudah Lakukan Transaksi secara Elektronik, Dirut PUD Targetkan 60 Persen

(cr23/tribun-medan.com)