PSMS MEDAN
SUDAH Tiga Kali Gelar Laga Ujicoba di Jawa, PSMS Belum Pernah Menang, Begini Kata Pelatih
Selama hampir sepekan TC di Jawa, skuat PSMS sudah melakoni sebanyak tiga kali laga uji coba dengan tim Liga 2 dan 3.
TRIBUN-MEDAN.com,MALANG- PSMS Medan sedang lakoni program training center (TC) di Jawa Timur sudah selama hampir sepekan.
Skuat berjuluk Ayam Kinantan itu sudah berada di Jawa sejak, Kamis (9/6/2022) lalu.
Selama hampir sepekan TC di Jawa, skuat PSMS sudah melakoni sebanyak tiga kali laga uji coba dengan tim Liga 2 dan 3.
Baca juga: KONFLIK PSMS, Polda Sumut Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Julius Raja & Fityan Hamdi yang Sempat Mangkir
Namun, dari total laga itu belum ada hasil kemenangan yang diraih.
Laga uji oba pertama melawan Deltras Sidoarjo, pada Sabtu (11/6/2022), skuat Ayam Kinantan bermain dengan hasil skor kacamata hingga wasit meniup peluit panjang.
Laga ini sebelumnya sempat dinyatakan batal, akibat izin yang belum keluar dari pihak kepolisian. PSMS akhirnya tetap berujicoba dengan klub promosi Liga 2, Deltras FC Sidoarjo di Stadion Gajayana, Malang.
Menyikapi laga itu, Pelatih PSMS, I Putu Gede, menyebut permainan anak asuhnya masih jauh dari yang diharapkannya.
Terlebih pada babak pertama Supardi Nasir Cs sulit berkembang meski mulai membaik pada babak kedua.
Kemudian laga uji coba kedua, PSMS Medan melawan kampiun Liga 3 Jawa Timur (Jatim) musim lalu, NZR Sumbersari, pada Senin (13/6/2022). Skor ini juga berakhir imbang dengan skor 1-1.
Teranyar, laga uji coba ketiga PSMS melawan tim promosi Liga 2, Persikab Bandung. Bermain di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (15/6/2022) sore, Ayam Kinantan sempat unggul 2-0 pada babak pertama, Supardi Nasir dan kolega akhirnya takluk 2-4.
Saat dihubungi awak media di Medan, juru taktik PSMS, I Putu Gede, memberikan sejumlah catatan kepada anak asuhnya dari laga ini, terutama soal konsistensi.
"Memang tim ini masih kurang konsisten. Tadi saya gak mengganti semua di babak kedua. Saya coba apakah konsisten dengan permainan mereka seperti di babak pertama," kata Putu Gede kepada awak media, Rabu (15/6/2022).
Sambungnya, begitu gol pertama Persikab, anak asuhnya kurang konsisten dalam melakukan taktikal. Sehingga ini jadi pembelajaran bagi Supardi Cs.
Baca juga: SEMPAT Unggul, PSMS Akhirnya Takluk dari Persikab, Ini Jadi Catatan Pelatih
"Pentingnya itu apapun kondisi, tim kebobolan, ketinggalan atau leading, gaya sama ciri khas itu gak boleh hilang, seperti babak pertama, itu ciri khas kita. Makanya dari itu kita cari tahu apa yang menjadi kendalanya," ungkapnya.
"Saat draw 2-2, baru kita lakukan pergantian. Memang kondisi ini situasi yang belum dipahami beberapa pemain pentingnya konsisten, terlepas padatnya uji coba, tapi mereka harus tetap pada style-nya," sambungnya.
