Rusia vs Ukraina
Selidiki Kejahatan Perang di Ukraina, Pengadilan Kriminal Internasional Disusupi Spionase Rusia
Saat ini Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang sedang menyelidiki tuduhan kejahatan perang Rusia di Ukraina.
AIVD mengatakan, pihaknya mengambil langkah yang tidak biasa dengan merilis informasi rinci tentang kasus tersebut untuk mengungkap cara kerja intelijen Rusia dan ancaman terhadap lembaga internasional lainnya.
Badan tersebut juga mendistribusikan dokumen empat halaman yang menguraikan apa yang dikatakan sebagai kisah hidup palsu yang diciptakan Cherkasov.
Dokumen tersebut termasuk riwayat keluarga yang bermasalah, detail klub yang dia suka datangi untuk mendengarkan musik trance elektronik, dan restoran favoritnya di Brasilia tempat dia makan sup kacang.
“Cherkasov menggunakan identitas palsu yang dibangun dengan baik di mana dia menyembunyikan semua hubungannya dengan Rusia pada umumnya, dan GRU pada khususnya,” kata pernyataan AIVD.
ICC membuka penyelidikan di Ukraina beberapa hari setelah Putin menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
ICC saat ini memeriksa tuduhan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida.
Sejauh ini, Belanda telah mengusir lebih dari 20 orang Rusia yang dituduh menjadi mata-mata dalam beberapa tahun terakhir.
Rusia telah membantah semua tuduhan tersebut.
(*/tribun-medan.com/kompas.com)
Agen Mata-mata Rusia Coba Susupi Pengadilan Kejahatan Perang, Menyamar Jadi Anak Magang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Agen Mata-mata Rusia Coba Susupi Pengadilan Kejahatan Perang, Menyamar Jadi Anak Magang"
