Berita Sumut
Kemenag Pastikan Bukan Jemaah Haji asal Sumut yang Ditangkap Berofoto Sambil Bentangkan Spanduk
Jemaah Haji asal Indonesia dikabarkan ditangkap oleh pihak kepolisian Arab Saudi karena berfoto sambil membentangkan spanduk.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jemaah Haji asal Indonesia dikabarkan ditangkap oleh pihak kepolisian Arab Saudi karena berfoto sambil membentangkan spanduk.
Kejadian penangkapan ini dibenarkan langsung oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Hilman Latief, Sabtu (18/6/2022).
Menurut Hilman, ia pihak Arab Saudi telah melarang jemaah haji berfoto sambil memegang poster. Ini merupakan aturan baru dari pihak berwenang.
Kendati demikian, Hilman Latief tidak merincikan berapa orang yang ditangkap dan asal provinsi mana.
Mendapatkan informasi itu, Tribun Medan mencoba mengkonfirmasi Kemenag Sumut.
Menurut Kepala Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut Yunus memastikan tidak ada jemaah haji asal Sumut yang tertangkap karena berfoto sambil membentangkan poster mau pun spanduk.
"Tidak ada, saat ini para jemaah yang sudah berangkat dalam kondisi baik dan alhamdulillah tidak ada hal-hal aneh yang terjadi seperti penangkapan tersebut," terangnya.
Yunus memastikan pihak Kemenag Sumut sudah teliti memeriksa bawaan calon jemaah haji. Bahkan, sejumlah makanan banyak yang dilarang, karena dapat melanggar peraturan di sana.
Diterangkan Yunus jangankan membawa poster, ketika pemeriksaan barang, produk cabai siap saji pun dipulangkan.
"Ketika pemeriksaan barang itu kita sortir barang-barang yang boleh dibawa atau tidak. Dan sejauh ini tidak ada jemaah yang bawa poster cuman yang banyak itu bawa cabai kaleng itu makanya kita pulangkan," jelasnya.
Baca juga: Kesalahpahaman Antara Waka Polres Samosir dan Pastor Paroki Tomok Berakhir Damai, Saling Bermaafan
Baca juga: Nasib Artis Cantik Cerai, Sempat Tak Punya Uang dan Pernah Tinggal Menumpang di Ruko Orang 3 Bulan
Diakui Yunus bahwa barang-barang para calon Haji yang lebih banyak disortir itu dalam bentuk makanan.
"Makanan sih jadi ada beberapa aturan yang tidak boleh dibawa dalam bagasi pesawat seperti pelembab tangan, sambal caba, benda-benda tajam. Itu akan kita periksa," terangnya.
Maka, Yunus meyakini tidak ada jemaah haji asal Sumut yang membawa poster.
"Tidak ada yang bawa poster saya yakin itu dan sejauh ini belum ada laporan calhaj asal sumut terkena masalah dan mudah-mudahan jangan sampai ada," jelasnya
Namun untuk foto selfi diakui Yunus ia tidak bisa mengawasinya.
