Kuliner Khas Batak Simalungun

Ini 5 Kuliner Khas Batak Simalungun yang Jarang Diketahui, Ada yang Khusus untuk Anggota Kerajaan

Berikut ini adalah lima makanan khas Batak Simalungun yang jarang diketahui masyarakat luas

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Array A Argus
HO
Dayok Nabinatur, satu diantara kuliner khas Batak Simalungun 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Bagi sebahagian orang, mungkin banyak yang belum tahu apa saja kuliner khas Batak Simalungun.

Pada ulasan kali ini, Tribun-medan.com akan menyajikan rangkuman lima kuliner khas Batak Simalungun.

Diketahui, Simalungun merupakan satu wilayah di Sumatera Utara, dan bagian dari suku Batak yang punya kuliner khas Batak Simalungun

Ciri khas dari penduduk Simalungun adalah marganya, yaitu Sisadapur atau Sinaga, Saragih, Damanik, Purba. 

Diyakini bahwa keempat marga inilah merupakan penduduk asli di Simalungun.

Kawasan daerah Simalungun ini berada di dataran tinggi yang lebih dominan. 

Inilah yang membuat pemandangan alamnya sangat indah dan identik dengan suhu yang dingin.

Dayok Nabinatur

Dayok Nabinatur ternyata punya ikatan sejarah dengan Kerajaan Simalungun.

Pada masa dahulu, Dayok Nabinatur hanya diperuntukkan bagi anggota kerajaan saja.

Dalam proses pembuatannya, Dayok Nabinatur hanya boleh diolah oleh kaum adam.

Mencicipi makanan yang satu ini bakal bikin kamu nagih.

Apalagi Dayok Nabinatur sudah ditetapkan pula menjadi satu diantara warisan budaya yang mendapatkan perlindungan dari pemerintah. 

Keunikan dari Dayok Nabinatur terletak pada bentuk penyajiannya. 

Dayok Nabinatur berbahan dasar ayam.

Setelah dimasak, Dayok Nabinatur akan ditata atau disusun sesuai kondisi ayam ketika masih hidup.

Bahan dasar ayam dalam makan Dayok Nabinatur punya peranan cukup penting bagi tradisi adat Etnis Simalungun. 

Jika ada yang hendak merantau, Dayok Nabinatur dihidangkan ketika orangtua ingin memberikan wejangan kepada sang anak.

Nitak

Nitak juga merupakan satu diantara jenis kuliner khas Batak Simalungun, yang juga dibanggakan oleh etnis lainnya seperti Toba dan Pakpak. 

Tetapi, Nitak Simalungun lebih kaya akan rempah, seperti tepung beras, kelapa gongseng, gula merah, lada, kelapa parut dan garam.

Semua bahan dicampur dengan menggunakan alat tumbuk tradisional berupa lesung hingga bertekstur padat. 

Setelah tercampur merata, Nitak kemudian dibentuk dan siap dihidangkan.

Uniknya, Nitak Simalungun biasanya disajikan dengan pisang dan telur bulat yang sudah matang.

Nitak juga menjadi makanan khas yang sering disajikan di acara adat pernikahan Simalungun.

Bahkan pengantin wanita wajib membuat Nitak untuk diberikan kepada sang suami.

Tinuktuk

Tinuktuk juga merupakan kuliner khas Batak Simalungun berupa sambal. 

Sambal andaliman memang sudah jadi ciri khas kuliner dari Sumatera Utara, sama seperti Tinuktuk dari Simalungun yang bikin lidah bergoyang.

Selain cabai, bahan baku Tinuktuk juga menggunakan kencur, andaliman dan jahe merah.

Cara membuat Tinuktuk juga sangat sederhana.

Seluruh bahan dihaluskan dan siap untuk dicampurkan dengan makanan lain, atau langsung dilahap bersama nasi. 

Sayangnya, cukup jarang rumah makan di Simalungun yang menyajikan Tinuktuk, sehingga jika ingin mencobanya, harus diolah sendiri.

Hinasumba 

Adapun kuliner khas Batak Simalungun lainnya yakni Hinasumba.

Hinasumba sendiri kaya akan rempah khusus. 

Dari semua jenis kuliner Simalungun, Hinasumba ini paling susah untuk dibuat. 

Satu diantara bahan dasar wajib dari Hinasumba adalah Sikkam, sejenis pohon yang sering juga disebut dengan Balakka.

Balakka inilah yang sekarang cukup sulit ditemukan.

Terbuat dari daging ayam cincang, ciri khas Hinasumba terletak pada warna makanan Simalungun yang merah mencolok.

Banyak orang mengakui jika membuat Hinasumba bukanlah perkara mudah, karena setiap proses pembuatannya membutuhkan ketelitian.

Randu

Randu juga bagian dari kuliner khas Batak Simalungin. 

Randu sering disajikan sebagai makanan sehari-hari, terbuat dari campuran berbagai jenis sayur seperti pucuk labu, buah labu, daun ubi rambat, daun ranti (lahutu) dan bayam menir. 

Bumbu-bumbunya yakni cabai, bawang, jahe dan tidak ketinggalan juga andaliman.

Cara memasak Nani Randu Simalungun ini gampang.

Pertama masak beras menir hingga lumayan matang.

Kemudian masukkan seluruh jenis sayur yang diolah. 

Jangan lupa untuk menghaluskan bumbu-bumbu terlebih dahulu.(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved