650 Konten Propaganda Anti-Pancasila Hingga Intoleransi Terjaring Sepanjang 2021 Diungkap BNPT

Boy mengatakan pemantauan konten tersebut merupakan langkah mengantisipasi penyebaran paham khilafah yang tengah marak di Indonesia. Salah satunya

Konferensi pers Kepala Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT) terkait fenomena ideologi kontemporer di Indonesia di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (20/6/2022). 

Uniknya, siswa yang menjalani di lembaga pendidikan itu tidak dikenakan biaya.

"Lembaga pendidikan ini gratis, diduga biaya operasional sekolahnya dari hasil infak ini. Tapi masih kami dalami lagi," imbuh Hengki.

Meski gratis, para wali murid yang mendaftarkan anaknya di sekolah itu wajib diambil sumpah atau baiat untuk bersumpah setia dengan pemimpin tertinggi Abdul Qadir Hasan Baraja.

"Kemudian juga untuk merekrut atau pengkaderan ini siswa-siswanya pendidikannya bersifat gratis jadi masuk gratis tapi wali muridnya akan dibaiat wajib memberikan infak," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved