Berita Seleb
BIADAB, Pacaran Membawa Petaka, Nonstop Gadis Belia Dipaksa Layani 6 Pria sampai Tak Sadar Diri
Seorang gadis muda di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) pingsan setelah berhubungan
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang gadis muda di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) pingsan setelah berhubungan intim dengan 6 pria.
Hanya istirahat sekejap, gadis muda berusia 19 tahun itu kembali melayani pria lainnya.
Kelelahan melayani 6 pria, gadis muda itu pun pingsan.
Dua pria yang ia layani masih di bawah umur, sedangkan 4 lainnya merupakan pria dewasa bahkan ada yang paruh baya.
Baca juga: Terjawab Kepastian Pemain Liverpool Sadio Mane ke Bayern Muenchen Gantikan Robert Lewandowski
Keenam pria tersebut yaitu RE (16), AR (16), Arya (19), Baharuddin (40), Sufardi (20) dan Sumardin (22).
Gadis muda itu awalnya berhubungan intim dengan RE, remaja laki-laki yang baru ia pacari tiga hari sebelum kejadian.
Peristiwa itu pertama kali terjadi pada Kamis (17/3/2022) dini hari, sekitar pukul 01.30 WITA atau dini hari di sebuah rumah kosong.
Sebelum berhubungan intim, RE ternyata telah mengabari Sumardin dan Sufardi.
RE memberitahukan jika ia akan berhubungan intim dengan pacarnya di rumah kosong di Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata.
Baca juga: Keistimewaan Sholat Dhuha yang Jarang Diketahui, Berikut Tata Cara dan Doa Selesai Sholat
Baca juga: Agar Hewan Kurban Tidak Tersiksa, Inilah Adab-adab Menyembelih yang Diajar Nabi Muhammad
Mereka berhubungan intim di bawah kolong rumah yang tidak berpenghuni.
Usai berhubungan intim dengan RE, gadis belia itu pun dipaksa oleh Sumardin dan Sufardi untuk melayani nafsu mereka.
Gadis belia itu pun terpaksa berhubungan intim dengan kedua pelaku.
"Usai kejadian itu, RE mengantar korban pulang. Di perjalanan pulang, RE kembali mengajak korban untuk berhubungan intim di gubuk sawah," kata Kapolres Soppeng, AKBP Santiaji Kartasasmita,

Kemudian pada Kamis pukul 21.00 WITA, RE kembali mengajak korban berhubungan intim di bawah kolong sebuah rumah di Desa Enrekeng, Kecamatan Ganra.
Kali ini, RE mengajak Baharuddin, Arya, dan AR untuk menjemput korban menggunakan mobil dan dibawa ke sebuah kolong rumah panggung di Desa Enrekeng.