Ternak Dimakan Hewan Buas

Warga Desa Mardinding Heboh, 2 Ekor Sapi Mati Dimangsa Hewan Buas

Warga Desa Mardinding, Kecamatan Tiganderket, dihebohkan dengan adanya temuan hewan ternak milik warga yang mati mengenaskan.

Penulis: Muhammad Nasrul |

Warga Desa Mardinding Heboh, 2 Ekor Sapi Mati Dimangsa Hewan Buas

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Warga Desa Mardinding, Kecamatan Tiganderket, dihebohkan dengan adanya temuan hewan ternak milik warga yang mati mengenaskan.

Informasi yang didapat, dua hewan ternak sapi ini diduga dimangsa oleh hewan buas yang diduga harimau.

Dari sejumlah informasi, penemuan matinya ternak sapi milik warga ini pada Minggu (19/6/2022) kemarin.

Berdasarkan dari sejumlah video yang beredar, sapi yang dimangsa ini satu ekor berukuran kecil dan satu lagi berukuran besar.

Namun, dari kedua sapi tersebut tampak sapi yang mengalami terkaman paling parah merupakan sapi yang berukuran kecil.

Di mana, sapi berwarna cokelat tersebut mengalami luka robek yang cukup parah di bagian bokongnya karena terkaman harimau.

Setelah menemukan hewan ternak tersebut, warga secara beramai-ramai menggotong bangkai sapi tersebut ke tempat yang lebih aman.

Kemudian, bangkai sapi langsung dikubur di kawasan yang tidak terlalu jauh dari desa.

Saat ditanya perihal peristiwa ini, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melalui Kepala BKSDA wilayah Sidikalang Tuahman Tarigan, mengaku pihaknya sudah mendapatkan informasi ini.

Ia menjelaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan peninjauan ke lokasi untuk melihat tanda-tanda pergerakan harimau.

"Benar kita sudah menerima informasi ini, sekarang kita setang memantau ke lokasi," ujar Tuahman, Senin (20/6/2022).

Ketika ditanya apakah hewan buas yang memangsa dua ternak warga tersebut merupakan harimau, ia mengatakan pihaknya masih melakukan pengecekan sejumlah pertanda.

Mulai dari jejak kaki, jalur pergerakan, hingga beberapa pertanda lainnya.

Amatan www.tribun-medan.com, saat ini tim dari BKSDA bersama Polsek Payung, Koramil 06/PY, dan masyarakat setempat sedang melakukan pemantauan ke lokasi.

Hingga sekarang, tim masih melihat sejumlah pertanda mengenai pergerakan harimau.

(cr4/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved