Pdt WTP Simarmata Berpulang

Anak Pertama Mendiang Pdt WTP Simarmata Ingat Pesan Ayah: Ingat Berdoa dan Pendidikan Cucu-cucunya

Anak pertama Pdt WTP Simarmata mengungkapkan kenangan bersama ayahnya. Ia juga mengungkapkan pesan-pesan Pdt WTP Simarmata kepada anak-anaknya.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Anak pertama Pdt WTP Simarmata membawa foto ayahnya dalam acara pemakaman di Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Selasa (21/6/2022) 

TRIBUN-MEDAN.com, SAMOSIR - Pendeta WTP Simarmata telah dimakamkan di Lumban Dorpi, Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Selasa (21/6/2022). 

Pendeta dengan nama lengkap Willem Tumpal Pandapotan Simarmata ini meninggalkan istri dan lima anak. 

Lima anaknya yakni Nenny Ika Putri Simarmata, Amy Dewi Putri Simarmata, Rotua Riny Putri Simarmata, Aida Nunut Putri Simarmata, dan Joel Rony Putra Simarmata.

Anak pertama mendiang Pdt WTP Simarmata, Nenny Ika Putri Simarmata saat wawancara dengan tribun-medan.com usai acara pemakaman mengungakapkan sosok ayahnya merupakan inspirasi.   

Nenny Ika Putri Simarmata yang kini menjadi Dekan Fakultas Psikologi Universitas HKBP Nomensen menceritakan sosok ayah bagi keluarga.

Sebelumnya, ia yang terlihat membawa foto ayahnya.

Ia terlihat sedih. Bahkan, sepanjang acara, ia memperlihatkan rasa kehilangan yang mendalam.

"Bapak itu sosok motivator di dalam keluarga. Inspirasinya juga banyak. Saat dalam pergumulan hidup, ayah selalu bilang ayo semangat, dilanjutkan kerja lagi," ujar Nenny Ika Putri Simarmata.

Sebagai seorang ayah, Pendeta WTP Simarmata mengharapkan anak-anaknya tetap semangat dalam menjalani hari-hari hidup.

"Ia selalu berpesan tak boleh patah semangat dan harus bekerja keras untuk mencapai cita-cita,"sambung Nenny.

Ia juga menyampaikan, rekan-rekan mendiang juga memberi kesaksian bahwa Pendeta WTP Simarmata adalah sosok ayah yang baik.

"Dia itu menjadi bapak bagi banyak orang, bagi semua orang. Ketika rekan-rekan dan teman-temannya datang, mereka pasti bilang bapak itu menjadi sosok bapak," terangnya.

Walau hanya memiliki 1 putra dan 4 putri, rasa sayang bagi seluruh putra-putrinya sama.

Sehingga, sebagai putri pertama menjelaskan sangat bersyukur memiliki seorang ayah yang demikian.

"Semuanyalah disayang, lima-limanya. Tapi, bapak sangat memegang erat adat, ya. Kayak kami, empat perempuan, terus yang terakhir itu laki-laki. Tentu berbeda ya," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved