Peletakan Batu Pertama Revitalisasi Lapangan Merdeka Ditunda, Ini Penjelasan Walikota Bobby Nasution

TRIBUN-MEDAN.com - Peletakan batu pertama pada revitalisasi Lapangan Merdeka ditunda pada Bulan Juli mendatang, Selasa (21/6/2022).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Walikota Medan Bobby Afif Nasution usai menghadiri diskusi dengan masyarakat terkait pembangunan tanggul ROB Medan Belawan di Kelurahan Belawan Bahagia, Selasa (21/6/2022).

Dijelaskan Bobby, meski ada perubahan peletakan batu pertama tetap seluruh tenan yang ada di Lapangan Merdeka harus segera di kosongkan.

"Memang untuk kegiatan Hari Keluarga Nasional ini diundur ke tanggal 7 Juli 2022 dan untuk peletakan batu pertama juga akan diundur di hari tersebut," jelasnya.

Namun dijelaskan Bobby untuk pembangunan revitalisasi Lapangan Merdeka tetap sesuai dengan jadwal sebagaimana yang telah di atur.

"Jadi peletakan batu pertama memang ditunda tapi untuk tanggal belum dapat konfirmasi lebih lanjut tapi kalau tidak salah itu tanggal 7 Juli 2022 namun pekerjaan seperti pengosongan bangunan dan lain sebagainya tetap dilakukan," jelasnya.

Baca juga: Edy Rahmayadi Sebut Jalur Zonasi PPDB Tidak Cocok untuk Sumut

Baca juga: Oknum Petugas Vendor PLN Bantah Gerayangi Bagian Intim Mama Muda, Pengacara: Tidak Benar

Disinggung apakah penundaan peletakan batu pertama ini disebabkan oleh jadwal Presiden Republik Indonesia.Mantu presiden ini tidak bisa menjawab secara gamblang.

"Peletakan batu pertama ini kan hanya acara simbolis yang merupakan doa untuk kita semua dan pekerja atau pengerjaan revitalisasi berjalan lancar," jelasnya.

Namun diakui Bobby pada pengunduran jadwal ini Presiden Jokowidodo dipastikan hadir dalam peletakan batu pertama revitalisasi Lapangan Merdeka.

"Insyaallah jika bapak presiden berkenan maka beliau nantinya yang akan melakukan peletakan batu pertama," ucapnya.

Sementara dari amatan Tribun Medan, 12 tenan di Lapangan Merdekan sudah mulai tidak ada aktifitas jual beli.

Seluruh tenan di Lapangan Merdeka terlihat masih sibuk berkemas dan mengangkut barang jualannya.
Namun untuk lapak tempat penjualan buku bekas masih beraktifitas sebagaimana biasanya. Dimana belum ada pedagang yang sibuk berkemas untuk mengosongkan Lapangan Merdeka.

(cr5/tribun-medan.com)