Berita Sumut

CERITA Petani yang Menyaksikan Erni Pinem Meninggal Dunia Saat Hadang Buldozer yang Gusur Lahannya

Aksi memperebutkan lahan di Dusun III Bekala, Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu berujung kematian.

Ia pun meminta presiden Joko Widodo agar dapat menghentikan aksi penggusuran tersebut.

"Hentikan buldoser itu, haruskan kami tidur di jembatan. Apa tanggapan presiden sama kami seperti ini, mohon tolong kami. Tolong kasihan kami, kami sudah tak berdaya lagi," ujarnya.

Dengan berlinang air mata, Minawati memohon agar lahan mereka tidak digusur oleh pihak PT Propernas Nusa Dua.

"Jadi kemana lagi harus kami minta pertolongan, kami orang susah, orang miskin kalau tidak berladang kami tidak makan, tolong kami," katanya sambil histeris.

Sebelumnya, seorang emak-emak sekaligus petani tewas usai diduga terlibat bentrok dengan pihak PT Propernas Nusa Dua, di Dusun III Bekala, Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Dalam rekaman video yang beredar, tampak emak-emak berkaos putih pingsan, dan sempat ditolong teman-temannya.

Korban tampak lemas, sementara teman-temannya sesama emak-emak terdengar menangis meraung-raung.

"Ini karena di buldoser ladang kami makanya kaya gini. Bapak Jokowi, ibu Megawati tolong kami bantu. Dimana janjimu," kata seorang emak-emak terdengar dari video, dilihat Jumat (24/6/2022).

Sementara itu, Kapolsek Pancur Batu Kompol Suriyanto Ginting saat dikonfirmasi membenarkan adanya petani meninggal dunia ketika menghadang alat berat yang diduga dari PT Propernas Nusa Dua.

Namun dia menyebut emak-emak itu meninggal bukan karena tertabrak ataupun bentrok, melainkan lemas kelelahan.

Meski demikian, dia enggan berkomentar lebih jauh soal peristiwa tersebut.

"Lemas. Sudah diautopsi tidak ada terkena benda keras. Kejadian sekitar dua hari yang lalu," ucapnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved