Materi Belajar
Definisi Jamur Lendir dan Siklus Jamur Lendir Seluler
Perlu diketahui bahwa dalam satu koloni (agregat), terdapat 125 ribu sel dan koloni tersebut dapat berpindah tempat untuk sementara waktu.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Pengertian jamur lendir seluler dan siklus jamur lendir seluler akan dijelaskan secara detail pada materi pelajaran biologi dalam materi belajar kelas x sebagai berikut ini.
Jamur lendir seluler adalah jamur lendir bersekat yang sering disebut dengan Acrasiomycota.
Jamur yang berlendir ini memiliki fase dimana saat dia makan berupa sel-sel yang hidup (soliter), akan tetapi setelah makanannya habis, maka sel-sel itu akan berbentuk koloni (berkelompok) dalam suatu unit.
Di bawah ini point pokok pembahasan yang tentunya akan dijelaskan mengenai jamur lendir seluler (cellular slime mold) yakni apa itu jamur lendir seluler, pengertian, definisi, arti, makna dan konsep jamur lendir seluler, fungsi serta siklus-siklus dalam jamur lendir seluler.
Definisi jamur lendir seluler
Jamur lendir seluler adalah jamur yang sering disebut dengan Acrasiomycota.
Perlu diketahui bahwa dalam satu koloni (agregat), terdapat 125 ribu sel dan koloni tersebut dapat berpindah tempat untuk sementara waktu.
Pada fase makan, sel ameboid solitar bergerak dengan pseudopodia dan memakan bakteri, berbeda dengan jamur lendir seluler berkromosom haploid (n), hanya zigot yang memiliki kromosom diploid (2n).
Fungsi jamur lendir seluler
Jamur lendir seluler ini berfungsi membentuk tubuh buah (fruiting bodi) dan bereproduksi secara berhubungan dengan sengami sel ameboid tubuh buah yang berisi spora dan memiliki batang penyokong (stalk). Stalk pada acytostelium sp.
Mengandung selulosa, adapun 65 spesies jamur lendir seluler diantaranya adalah dictyostelium, discoideum, polysphondylium sp., coenonia sp. Dan actyostelium sp.
Siklus jamur lendir seluler
Di bawah ini merupakan siklus jamur lendir seluler yakni akan dijelaskan sebagai berikut :
Saat persediaan makanan kosong, sel-sel ameboid berkromoson haploid (n) membentuk agregat. Agregat berupa peIuru dan bisa berpindah tempat.
Agregat menetap di suatu tempat guna membentuk tubuh buah.