Medan

Terhipnotis Saat Tarik Uang di ATM, Yunus Alami Kerugian Puluhan Juta

Saat mengantre, pelaku yang tepat berada di depannya menawarkan diri kepada korban, untuk lebih dulu masuk ke dalam ruangan mesin ATM. 

Editor: Satia
Internet
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Yunus Sulaiman, warga Jalan Tuar VIII, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, menjadi korban pencurian dengan modus baru. 

Saat itu, dirinya hendak mengambil uang di mesin ATM SPBU Pertamina, Jalan Platina Raya, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli. 

Saat mengantre, pelaku yang tepat berada di depannya menawarkan diri kepada korban, untuk lebih dulu masuk ke dalam ruangan mesin ATM. 

Sesudah di dalam, korban tidak bisa memasukkan kartu ke dalam mesin ATM. Berulangkali dicoba, pelaku kemudian masuk ke dalam untuk membantu korban. 

Akan tetapi, saat berada di dalam pelaku melancarkan aksinya. Di mana, pelaku mencoba untuk membantu memasukkan kartu ATM milik korban. 

"Mau masukin kartu ATM tidak bisa masuk, kemudian pelaku ini bilang itu kartunya kebalik pak. Di balik kartunya, tapi tidak masuk juga, kemudian pelaku ini tiba masuk ke dalam," kata dia. 

Di dalam ruang mesin ATM, pelaku membantu Yunus memasuki kartu tersebut dengan mendorongnya secara paksa.

"Langsung mendorong kartu ATM saya dan masuk ke dalam mesinnya dan berkata, nah itu masuk kan pak," ujarnya. 

Tanpa Yunus sadari, pelaku menukar kartu ATMnya dengan yang lain, saat membantunya memasukkan ke dalam mesin penarik uang tersebut. 

Dirinya juga merasa terhipnotis oleh pelaku.

"Saat ini pelaku melakukan penukaran kartu, dan yang masuk itu kartu dia bukan punya saya," ungkapnya. 

Kemudian, Yunus mencoba untuk memasukkan sandi ATM, tapi tidak bisa. Berulangkali dicoba, pelaku mengambil kesempatan untuk mengintip pin ATM korban. 

"Gak sadar bahwa pelaku diam-diam mengintip saat memasukkan pin ATM," ungkapnya.  

Karena sudah berulangkali tidak bisa mengakses pin ATM, korban langsung mendatangi kantor Bank, guna mempertanyakan masalah tersebut. 

Namun, setelah dicek, kartu tersebut bukan milik korban, melainkan punya pelaku yang sudah ditukarkannya saat berada di lokasi kejadian. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved