Berita Populer Hari Ini
BERITA Populer Hari Ini, Angkot di Karo Masuk Jurang hingga Bocah 6 Tahun Terseret Mobil
Satu unit mobil angkutan umum, mengalami kecelakaan tunggal di Desa Lau Buluh, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo.
Ia terus mengikuti mobil dengan tangan yang berpegangan pada pintu mobil.
Baca juga: Aksi Pencurian Sepeda Motor Milik Karyawati Toko Roti Terekam CCTV, Pelaku Berjumlah 4 Orang
Karo United Bawa Semua Pemain Berlaga di Kompetisi Internasional Malaysia

TRIBUN-MEDAN.com - Karo United baru saja menekuk PSAD dalam laga uji coba di Lapangan Pardede, Jalan Medan-Binjai, Deliserdang, Jumat (24/6/2022) sore dengan skor 3-0.
Laga ini bisa dibilang merupakan latihan terkahir skuat berjuluk Laskar Simbisa itu menjelang kompetisi internasional bertajuk Kejohanan Tiga Penjuru Piala Tuan Yang Terutama (TYT), di Penang, 28 Juni hingga 2 Juli mendatang.
Sekaitan dengan itu, Manajer Karo United, Yosephine Sembiring mengatakan, skuatnya sudah sangat siap untuk mengarungi kompetisi internasional tersebut.
"Kita siap. Jadi dengan persiapan yang sudah kita lakukan selama kurang lebih satu bulan, kita siap. Kita optimis kalau kita bisa maju di TYT," ujarnya kepada Tribun Medan, Jumat (24/6/2022).
Lanjutnya, rombongan Karo United bakal bertolak menuju Malaysia pada Senin (27/6/2022) mendatang dan akan kembali menuju Tanah Air pada 3 Juli.
KONDISI TERKINI Bayi Kembar Siam Asal Asahan, Dokter Sebut Tak Bisa Dipisahkan, Begini Penjelasannya

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Tim dari dari Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM) Medan yang menangani bayi kembar siam asal Kabupaten Asahan menyatakan kemungkinan besar tidak akan melakukan pemisahan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUPHAM dr Rizky Adriansyah MKed(Ped) SpA(K), Jumat (24/6/2022).
"Belum dioperasi dan kemungkinan tidak dioperasi pemisahan," ungkapnya.
Ada alasan mendasar mengapa hal itu dilakukan mengingat ada beberapa organ tubuh bayI kembar bernama Ratih dan Ririn yang tidak utuh dan menyatuh.
Baca juga: DIJENGUK Gubernur Edy Rahmayadi, Orang Tua Bayi Kembar Siam Berharap Pengobatan Difasilitasi