ASN Hamili Pacar
Hamili Pacar Siswi SMA, ASN Asal Nias Barat Paksa Gugurkan Kandungan, Divonis 7 Tahun Penjara
Oknum ASN asal Nias Barat, Waristo Nduru menghamili pacarnya yang masih duduk di bangku SMA dan memaksa gugurkan kandungan
Dia diciduk atas laporan KL, wanita yang telah dihamili Waristo Nduru dan dipaksa gugurkan kandungan.
Saat diwawancarai wartawan di Polrestabes Medan, korban bercerita bahwa dirinya kenal dengan Waristo Nduru pada tahun 2017.
Saat itu, korban masih duduk di bangku SMA kelas satu.
Mereka bertemu dan saling berkenalan hingga berpacaran.
Setahun berpacaran, hubungan mereka tetap berjalnjut jarak jauh, karena Waristo Nduru berada di Nias dan hanya beberapa kali balik ke Kota Medan.
"Saat kami berpacaran, dia (Waristo Nduru) mengikuti ujian CPNS dan lolos. Setelah itu, pada Januari 2019, dia datang ke Medan berjumpa dengan saya. Saat itu, dia mengajak saya di Hotel Selayang Pandang Dua arah ke Simpang Selayang,"
"Saya bertanya kenapa kita pergi ke sini, lalu dia membujuk saya untuk masuk ke kamar hotel yang telah dipesannya. Dia juga merayu saya dengan iming-iming akan dinikahinya karena dia telah lolos menjadi CPNS. Karena rayuan tersebut, akhirnya saya menuruti apa kata dia untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri sebanyak dua kali," lanjut korban.
Kejadian tersebut tidak diberitahu korban kepada orangtuanya.
Pada Maret 2019, sambungnya, korban mengabarkan ke Waristo Nduru bahwa dia telat datang bulan.
Korban pergi ke apotik untuk membeli tespek dan hasilnya positif hamil. Namun, Waristo Nduru malah tidak ingin bertanggungjawab dan mengancam korban.
"Kalau tidak digugurkan (kandungannya), dia akan meninggalkan saya," ungkap korban dengan meneteskan air mata.
Pada Agustus 2019, korban dan Waristo Nduru kembali bertemu.
Saat itu, Waristo Nduru menceritakan masalah yang dia hadapi kepada korban dan alasannya balik ke Medan.
Korban juga mengakui kepada Waristo Nduru telah mengandung anaknya.
"Keesokan harinya, dia kembali mengajak saya berhubungan badan. Karena dirayu dan diberi janji-janji akan dinikahkan, saya pun pasrah,"