Unras di Kantor Bupati Deliserdang
Aksi Unjukrasa di Kantor Bupati Deliserdang Banjir Air Mata
Aksi unjukrasa yang dilakukan oleh pensiunan PT Mara Jaya Kebun Batu Rata Kecamatan Bangun Purba di Kantor Bupati Deliserdang, banjir air mata.
Penulis: Indra Gunawan |
Aksi Unjukrasa di Kantor Bupati Deliserdang Banjir Air Mata
TRIBUN-MEDAN.com,DELISERDANG- Aksi unjukrasa yang dilakukan oleh pensiunan PT Mara Jaya Kebun Batu Rata Kecamatan Bangun Purba di Kantor Bupati Deliserdang, banjir air mata, Senin (27/6/2022).
Saat itu massa meminta agar Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan dapat menemui mereka mendengarkan langsung apa yang menjadi tuntutan.
Massa berpendapat hanya Bupati yang bisa menyelesaikan masalah mereka karena sudah beberapa kali melakukan aksi di perusahaan belum ada kejelasan
Disebut sudah mau dua bulan lamanya pihak perusahaan tidak lagi membayarkan uang pensiunan mereka yang dibayarkan secara dicicil setiap bulan.
Dianggap perusahaan sudah semena-mana karena beberapa pekerja juga di PHK secara sepihak oleh perusahaan.
Berbeda dengan aksi yang dilakukan pada pekan lalu di kantor Bupati, pada aksi ini beragam hal sempat dilakukan massa.
Selain menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama mereka juga membacakan teks Pancasila. Tangisan mulai pecah ketika massa selanjutnya membacakan dzikir bersama-sama.
Sambil duduk bersila, massa dengan jumlah sekitar orang mengucapkan dengan tangis.
"Sama siapa lagi kami meminta pertolongan kalau bukan kepada bapak Bupati," ucap M Arlan.
Massa menyebutkan selama ini pihak perusahaan belum ada beritikad baik untuk menyelesaikan masalah ini.
Hal ini membuat mereka harus berhutang di kedai-kedai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kami datang ke sini hanya menuntut hak kami. Tolong bantu kami Pak Bupati. Kami ini orang susah Pak, kami ini rakyat kecil,"teriak M Arlan ketika berosasi sambil menangis.
Massa yang hampir rata-rata sudah lanjut usia datang dengan membawa beragam poster dan spanduk.
Beragam tulisan mereka tuliskan dan meminta agar hak mereka bisa dibayarkan.