Pembunuhan Siswi SMP

FAKTA Pembunuh Siswi SMP di Langkat, Begini Cara Sadis Sang Pacar Habisi Korban Pakai Batu

Pembunuh siswi SMP di Kabupaten Langkat ternyata adalah sang pacar. Pelaku membunuh korban menggunakan batu, dengan cara dihantam di bagian kepala

Editor: Array A Argus
HO
Tersangka pembunuh siswi SMP di Langkat ditangkap 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Tersangka pembunuh siswi SMP di Kabupaten Langkat akhirnya diringkus petugas gabungan.

Adapun pembunuh siswi SMP di Langkat itu bernama Fajar Sidik.

Menurut keterangan polisi, pembunuh siswi SMP di Langkat itu merupakan warga Kelurahan Alur Dua Baru, Jalan Bay Pas, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.

Penangkapan pembunuh siswi SMP di Langkat

Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno mengatakan bahwa pembunuh siswi SMP berinisial ASS ini ditangkap pada Senin (27/6/2022) kemarin.

Tersangka pembunuh siswi SMP di Langkat ini diringkus di satu bekengkel tempat kerjanya.

"Saat ditangkap, pelaku sedang bekerja. Kemudian kami bawa ke mako," kata Joko, Selasa (28/6/2022).

Joko meceritakan, penangkapan tersangka diawali dari hasil penyelidikan polisi.

Baca juga: Siswi SMP di Langkat Diduga Dirudapaksa dan Dibunuh, Jenazah Ditemukan Membusuk di Semak-semak

Setelah jenazah korban ditemukan membusuk pada Selasa (21/6/2022) lalu, polisi mulai melakukan penyelidikan, termasuk memintai keterangan saksi-saksi di lokasi tempat jenazah korban ditemukan.

Adapun lokasi penemuan jenazah ASS berada di Komplek Sanggar Pramuka PT Pertamina Pangkalan Brandan, Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.

Dari keterangan sejumlah warga, mereka sempat melihat korban dibonceng oleh seorang lelaki menuju lokasi kejadian.

Belakangan diketahui, laki-laki itu adalah Fajar Sidik. 

"Setelah mendapatkan ciri-ciri pelaku, yang bersangkutan langsung kami amankan," kata Joko.

Tersangka pembunuh siswi SMP ajak korban bersetubuh

Menurut keterangan tersangka, ia dan korban saling pacaran.

Sebelum membunuh korban pada Rabu (15/6/2022) lalu, pelaku sempat mengajak korban untuk naik ke atas motornya.

Lalu, pelaku mengajak korban pergi ke lapangan golf, tak jauh dari lokasi pembunuhan

Setibanya di sana, pelaku merayu korban untuk melakukan perbuatan asusila.

Baca juga: Fakta Dugaan Pembunuhan Siswi SMP di Langkat, Tengkorak Kepala Pecah Hingga Disinyalir Dirudapaksa

"Ketika pelaku hendak membuka baju korban, korban menolak dan menggigit bibir pelaku, sehingga pelaku merasa kesakitan," kata Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno. 

Joko menambahkan, ketika itu pelaku tidak terima dengan perlakuan korban dan langsung memukul bagian belakang kepala korban.

"Dipukul pakai tangan di bagian kepalanya, lalu korban pingsan. Kemudian pelaku membuka pakaian korban, dan melakukan tindakan asusila," sebutnya.

Ia menjelaskan, setelah melakukan tindakan asusila tersebut, korban kemudian tiba - tiba sadar dan menangis.

Pelaku yang panik melihat tingkah korban, kemudian kembali memukul nya lagi hingga korban pingsan.

Baca juga: Jenazah Siswi SMP Diduga Korban Pembunuhan Dimakamkan, Polda Sumut Kerahkan Pasukan Ungkap Kasus

"Pelaku ini kemudian kembali melakukan tindakan asusila kepada korban. Selesai itu korban dan takut korban sadar kembali, pelaku memukul korban yang dalam keadaan pingsan dengan menggunakan batu ke arah kening, kepala dan lehernya," tuturnya.

Lebih lanjut, Joko mengungkapkan setelah menghajar korban menggunakan batu kemudian pelaku memasukkan pakaian seragam korban ke dalam tas.

Lalu, pelaku membuang tas tersebut ke dalam semak-semak tidak jauh dari lokasi.

"Setelah itu, pelaku pun pulang dan meninggalkan korban di lokasi dalam keadaan tidak sadarkan diri," pungkasnya.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved