Harga Cabai Merah

Harga Cabai Merah Mahal, Pemprov Sumut Bakal Beli ke Petani, Diperkirakan Tiga Bulan Lagi Normal

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara, Aspan Sofyan mengaku pasokan komoditas cabai memang masih minim.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara Aspan Sofyan mengaku pasokan komoditas cabai memang masih minim.

Hal ini, kata Sofyan, yang menyebabkan harga cabai di pasaran masih terus melonjak drastis.

Harga cabai merah terapantau melonjak drastis pada Senin (27/6/2022).

Harga cabai merah yang sebelumnya sudah turun di harga Rp 80 ribu, kini melonjak drastis menjadi Rp 120 ribu per kilogram.

"Memang ini dialami di berbagai daerah, sebagaimana kita ketahui komoditi cabai ini di Sumatera Utara ini masih kekurangan, yang pertama disebabkan karena masih dalam kondisi pertanaman, kemudian yang kedua, musim kita pada saat ini masih musim hujan," ujar Aspan saat diwawancarai, Selasa (28/6/2022).

Aspan mengatakan, saat ini pihaknya mengusahakan pasokan cabai kembali normal.

Termasuk dengan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Sumut.

"Sementara itu, di sisi lain dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ini seperti yang kami sampaikan kita kerjasama dengan BUMD dan BUMD nanti yang akan langsung melaksanakan operasi pasar di beberapa titik di Sumatera Utara," katanya.

Menurut Aspan, kebutuhan masyarakat Sumatera Utara terhadap komoditi cabai masih tinggi.

Setiap harinya, cabai menjadi bahan masakan yang dikonsumsi masyarakat.

"Kondisi harga ini karena keterbatasan suplai karena pertanian kita pertanaman kita masih muda, kemudian di beberapa daerah masih belum melakukan pertanaman. Sementara kebutuhan masyarakat akan cabai ini masih tetap seperti biasa yaitu setiap hari harus terus tersedia," ucapnya.

Aspan memprediksi, harga cabai akan kembali normal pada sekitar tiga bulan ke depan.

"Kami sudah melaksanakan pertanaman ini kerjasama dengan Dinas Pertanian demikian juga Dinas Pertanian di kabupaten/kota dan saat ini di tahap awal pertanaman, mudah-mudahan beberapa waktu ke depan tiga bulan ke depan sudah akan baik lagi," jelasnya.

Upaya lainnya untuk menstabilkan harga cabai, jelas Aspan, pihaknya akan membelinya di lokasi yang hasil panennya cukup.

"Sekarang mereka masih penanaman. Tetapi walaupun begitu teman-teman kita dari Dinas Pertanian, dari Kementrian Perdagangan dan juga yang melibatkan BUMD akan mencari di mana ada yang sedang panen kita laksanakan pembelian di situ dan kita laksanakan distribusi ke berbagai wilayah," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved