Sertifikasi Hewan Kurban
4 Hari Sebelum Idul Adha, Pemko Medan Bakal Terbitkan Sertifikat Bagi Sapi Kurban yang Sudah Dicek
Surat Keputusan dari Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution terkait Penyakit Mulut dan Kuku sudah diterima oleh beberapa pedagang kurban.
Penulis: Anisa Rahmadani |
4 Hari Sebelum Idul Adha, Pemko Medan Bakal Terbitkan Sertifikat Bagi Sapi Kurban yang Sudah Dicek
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Surat Keputusan dari Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution terkait Penyakit Mulut dan Kuku sudah diterima oleh beberapa pedagang kurban.
Hal tersebut disampaikan langsung Ardi, pedagang sapi Kurban jalan Karya Jaya Kecamatan Medan Johor, Rabu (29/6/2022).
Dikatakan Ardi, ia bersama pedagang hewan kurban lainnya mengaku sudah menerima SK Walikota tersebut.
"Sudah saya terima dan beberapa pedagang juga mengaku sudah terima," jelasnya.
Dijelaskan Ardi bahwa untuk sapi miliknya pun sudah di cek kesehatan oleh Dinas Perikanan dan Pertanian.
"Kemarin orang dinas juga sudah ada yang datang untuk mengecek dan menyuntikkan vitamin katanya," jelasnya.
Mengenai surat sertifikat dikatakan Ardi, bahwa nanti Dinas Perikanan dan pertanian Medan akan memberikan empat hari sebelum idul Adha.
"Secara gratis nanti dikeluarkan sama mereka dan akan kembali lakukan pemeriksaan kesehatan ulang nantinya," jelasnya.
Diakui Ardi hingga saat ini belum ada sapinya yang divaksin.
"Kalau vaksin belum tapi kalau di suntik vitamin oleh dinas sudah setiap dua minggu sekali,"terangnya.
Belum dilakukannya suntik vaksin sebab belum ada terkena PMK.
" Jadi kita ambil sapi itu setelah Lebaran Idul Fitri karena pemesan langganan kita sudah banyak yang pesan. Tapi hingga saat ini dinas rutin mengecek keadaan sapi kami,"ucapnya.
Selain itu dikatakan Ardi bahwa pihaknya kerap rutin membeli vitamin seharga Rp 300 ribu.
"Jadi dinas kemarin minta kami beli vitamin veteriner kalau tidak salah saya lupa kebetulan lagi habis itu satu dosis itu bisa untuk 30 sapi harganya cukup mahal dan dua minggu sekali kami suntikkan," jelasnya.