Pembunuhan Sisiwi di Langkat
Kejam, Pria Ini Aniaya dan Rudapaksa Pacarnya, Lalu Tinggalkan dengan Kondisi Kritis dan Meninggal
Pelaku pembunuhan siswi SMP di Langkat telah ditangkap. Berikut ini kronologi rudapaksa disertai pembunuhan yang dilakukan pelaku.
Melihat kondisi AS pingsan, Fajar bukannya menolak melainkan melakukan pencabulan. Ia membuka baju AS dan celananya.
Tak berapa lama aksi bejatnya itu, korban AS terbangun dari pingsannya. Ia langsung menangis melihat tubuhnya dinodai oleh pacarnya, Fajar.
Namun anehnya, Fajar bukan kasihan dengan pacarnya, melainkan memukulnya lagi agar pingsan.
Fajar pun kembali melakukan aksi kejinya.
Setelah memuaskan nafsunya, Fajar yang takut AS terbangun lagi menghantam tubuh AS dengan sebongkah batu yang ada di lokasi kejadian.
"Pelaku ini kemudian kembali melakukan tindakan asusila kepada korban. Selesai itu korban dan takut korban sadar kembali, pelaku memukul korban yang dalam keadaan pingsan dengan menggunakan batu ke arah kening, kepala dan lehernya," tuturnya.
Demi menghilangkan barang bukti, Fajar membuang seragam sekolah korban ke dalam tas.
Lalu, pelaku membuang tas tersebut ke dalam semak-semak tidak jauh dari lokasi.
"Setelah itu, pelaku pun pulang dan meninggalkan korban di lokasi dalam keadaan tidak sadarkan diri," kata AKP Joko Sumpeno.
AS yang ditinggalkan di semak-semak akhirnya meninggal dunia.
Hubungan Asmara Pelaku dan Korban
Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Luis Beltran Krisnandhita Marissing memastikan memang antara pelaku dan korban ada hubungan spesial.
"Antara mereka ada hubungannya. Keduanya berpacaran," kata Luis kepada tribun-medan.com, Selasa (28/6/2022).
Iptu Luis mengatakan masih melakukan penyidikan untuk mengungkap motif pembunuhan.
"Ini masih nyisir barang bukti yang lain, punya korban ini. Pelaku masih diintrogasi untuk mengetahui pasti motifnya," sebutnya.