Upaya Pembunuhan Pendeta

Pendeta GSJA Diduga Hendak Dibunuh, Diintai dari Jarak 20 Meter dari Bukit dan Ditembak Dadanya

Pendeta Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) bernama Fernando Tambunan diduga hendak dibunuh dan diintai dari jarak 20 meter sebelum ditembak

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Kolase foto TKP penembakan pendeta Gereja Sidang Jemaat Allah bernama Fernando Tambunan yang diduga hendak dibunuh OTK 

Meski begitu, polisi yang melakukan olah TKP ada menemukan petunjuk tak jauh dari kediaman korban.

Polisi menemukan dua puntung rokok di atas bukit kecil yang berjarak 20 meter.

Saat ditemukan, satu diantara dua puntung rokok itu masih menyala.

Terindikasi, bahwa pelaku sudah mengintai korban di atas bukit itu, sebelum meletuskan tembakan ke arah dada korban.

"Suamiku setelah polisi datang itu sempat ikut naik ke atas bukit. Katanya ada dua puntung rokok juga di atas bukit itu. Masih hidup juga puntung rokoknya," kata Boru Barus, tetangga korban.

Pantauan Tribun-medan.com, rumah korban berada di area belakang komplek, tepatnya di Blok H 11.

Di sekitaran rumah korban juga banyak terdapat banyak rumah kosong yang belum berpenghuni.

Kurang dari 20 meter sisi kanan rumah juga terdapat perbukitan dengan tanaman rumput liar dan pepohonan sawit. 

Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Belum dapat dipastikan senjata jenis apa yang digunakan pelaku untuk menembak korban.

Motifnya juga masih terus didalami polisi.

"Korban juga sedang dirujuk ke Medan. Motif sedang didalami. Selebihnya tanya Kasat Reskrim ya. Dibawa ke Adam Malik korban," kata Kapolresta Deliserdang, Kombes Irsan Sinuhaji. 

Profil pendeta yang diduga hendak dibunuh OTK

Fernando Tambunan, pendeta yang diduga hendak dibunuh OTK itu selama ini bekerja di CV Perdamaian.

CV Perdamaian adalah perusahaan yang vokus pada produksi ban vulkanisir.

Alamat CV Perdamaian berada di Jalan Tanjungmorawa, perbatasan dengan Kota Medan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved