Polres Tebing Tinggi

Bhabinkamtibmas Polsek Padang Hilir Cek Hewan Ternak di Padang Hilir

Ps Kanit Binmas Polsek Padang Hilir Aiptu Joni Zuardi bersama personel Bhabinkamtibmas diantaranya Aiptu Eddy Silalahi, Aipda SH Nauli Siregar, Aipda.

Editor: Arjuna Bakkara
ISTIMEWA
Ps Kanit Binmas Polsek Padang Hilir Aiptu Joni Zuardi bersama personel Bhabinkamtibmas diantaranya Aiptu Eddy Silalahi, Aipda SH Nauli Siregar, Aipda P Nadeak SH dan Bripka M Hartono, Rabu (29/6/2022) di Jalan Persatuan LK IV KelurahannbTebing Tinggi Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi melakukan pendataan untuk mencegah PMK. 

TRIBUN-MEDAN.COM, TEBING TINGGI -Dalam rangka melakukan pendataan terkait penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), petugas melakukan pengecekan hewan ternak yang dipimpin Ps Kanit Binmas Polsek Padang Hilir Aiptu Joni Zuardi bersama personel Bhabinkamtibmas diantaranya Aiptu Eddy Silalahi, Aipda SH Nauli Siregar, Aipda P Nadeak SH dan Bripka M Hartono, Rabu (29/6/2022) di Jalan Persatuan LK IV KelurahanbTebing Tinggi Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi.

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto menyampaikan bahwa petugas melaksanakan pendataan serta sosialisasi kepada pemilik ternak bahwa wabah penyakit PMK (penyakit mulut dan kuku) tidak menular kepada manusia namun perlu hati-hati bisa menular kepada hewan lainnya dengan cara cepat.

Dari hasil pendataan didapati 24 ( dua puluh empat) ekor Sapi di dalam kandang yang di gembala pemilik Yudi dalam keadaan sehat kemudian disampaikan kepada pemilik ternak agar terus memantau kesehatan ternaknya, apabila ditemukan tanda- tanda yang mencurigakan ke arah Penyakit PMK agar memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas dan pihak Kecamatan atau Kelurahan, untuk ditindaklanjuti kepada pihak terkait.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga menghimbau kepada peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan sapinya, lebih baik sapi tetap di kandangkan dan di carikan rumput, sering sering koordinasi dengan pihak kesehatan dan kecamatan serta usahakan ternak sapinya di kasih jamu tradisional untuk hewan. (Jun-tribun-medan.com).

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved