Kerangkeng Manusia
Pangdam I/Bukit Barisan Tegaskan Cuma 5 Anak Buahnya yang Terlibat Kerangkeng Manusia
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin menegaskan cuma lima anggotanya yang terlibat kasus kerangkeng manusia
“Kami juga menginginkan dari pihak korban bisa mengungkapkan semua, sehingga kita bisa membawa mereka-mereka yang terlibat sejak 2011 untuk bertanggung jawab,” tegas Andika.
Dalam kesempatan bertemu dengan pimpinan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Andika sempat menyampaikan kepada para korban kerangkeng manusia untuk tidak takut menyampaikan kejadian yang sebenarnya.
Dengan demikian, hukum dapat ditegakan bagi para pelaku kekerasan di kerangkeng manusia.
“Tidak boleh takut ya, bicara apa adanya supaya kita bisa benar-benar menghukum mereka yang terlibat,” katanya.
Tak hanya itu, Andika juga meminta semua pihak terutama para korban kerangkeng manusia berani menyampaikan apabila adanya intimidasi.
“Kalau dari TNI yang mengintimidasi kami pasti menindaklanjuti itu,” ujarnya.
Dalam pertemuan dengan pimpinan LPSK, Andika pun meminta diberikan informasi daftar dan alamat rumah para korban. Andika menuturkan hal tersebut dilakukan agar TNI bisa mengontrol atau patroli secara khusus.
“Kami memberikan keamanan bagi korban dari berbagai macam intimidasi selama proses hukum berlangsung,” tegas dia.(cr11/tribun-medan.com)