News Video

Kedatangan Presiden China Xi Jinping Membuat Situasi di Hong Kong Tegang

Hadirnya Presiden China ini membuat situasi di Hong Kong menjadi tegang, dan pemerinah Hong Kong juga menerapkan protokol kesehatan ketat.

TRIBUN-MEDAN.COM - Dalam kunjungan pertama kalinya pasca pandemi ke Hong Kong, Presiden China Xi Jinping tampak didampingi oleh ibu negara Peng Liyuan.

Hadirnya Presiden China ini membuat situasi di Hong Kong menjadi tegang

Hal ini disebabkan karena otoritas negara Hong Kong meningkatkan pengamanan secara maksimal.

Pemerintah Hong Kong juga menerapkan protokol kesehatan ketat jelang kedatangan Xi Jinping jauh-jauh hari.

Dilansir oleh Kompas.com via AFP, kedatangan Xi Jinping dalam rangka menghadiri peringatan 25 tahun penyerahan koloni dari Inggris ke China.

Keduanya datang menggunakan kereta yang berhenti di Stasiun West Kowloon Hong Kong.

Kedatangan Xi dan Peng disambut oleh sejumlah orang termasuk anak-anak yang mengibarkan bendera China dan Hong Kong.

Terkait kedatangan Xi, otoritas Hong Kong melarang para jurnalis untuk datang ke acara yang digelar pada Jumat (1/7).

Para pejabat setempat juga harus masuk sistem loop tertutup.

Menurut media lokal, meski acara berlangsung esok hari, Presiden Xi tak menginap di Hong Kong melainkan di Shenzhen.

Orang-orang yang terlibat dalam acara ini termasuk pejabat harus membatasi kontak sosial, melakukan tes PCR setiap hari, dan karantina di hotel jelang kunjungan Xi.

Polisi Hong Kong juga melarang penerbangan drone di seluruh kota untuk sementara waktu serta penutupan jalan skala besar.

Tak hanya itu, penutupan juga diberlakukan di sejumlah fasilitas publik, seperti stasiun, tempat opera, dan Science Park Hong Kong.

Demi kondusifitas, otoritas Hong kong juga menghilangkan potensi penghinaan selama kunjungan Xi.

Kelompok oposisi Hong Kong juga menyatakan tak akan melakukan unjuk rasa setelah berdiskusi dnegan keamanan setempat.

(Tribun-Video.com)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Xi Jinping Datang, Hong Kong Tegang"

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved